Advertisement
Warga Minta Kadus Nitikan Timur Mundur

Advertisement
[caption id="attachment_448367" align="alignleft" width="400"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=448367" rel="attachment wp-att-448367">http://images.harianjogja.com/2013/09/uang-ilustrasi-HENGKY-IRAWAN4.jpg" alt="" width="400" height="325" /> Ilustrasi pejabat (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)[/caption]
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Warga Dusun Nitikan Timur, Desa Semanu, Kecamatan Semanu meminta kepala dusun untuk mengundurkan diri.
Advertisement
Salah satu warga, Amin menuturkan dalam rapat rutin yang digelar Senin (17/9/2013) malam warga meminta Kadus Nitikan Timur, Asep Mulyana untuk mundur. Pada pertemuan rutin tersebut sekitar 35 warga turut hadir.
Penyebabnya, kadus tersebut tidak memberikan pelayanan yang memuaskan kepada warga. Asep juga diduga menjalin hubungan terlarang dengan warganya sendiri hingga berujung perceraian. Warga lain menurutkan Asep telah memungut biaya yang terlalu tinggi kepada warga yang ingin mengurus surat-surat, hingga Rp115.000 untuk mengurus Kartu Keluarga.
Asep Mulyana menolak untuk berkomentar lebih jauh lantaran menilai belum ada bukti yang nyata.
Sedangkan Kepala Desa Semanu, Andang Yunanto mengaku akan mencermati permasalahan ini terlebih dahulu. Sebagai perangkat desa ia akan mencari jalan keluar terbaik untuk kedua kubu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement