Advertisement
FESTIVAL MENCARI HARIYADI : Wakil Walikota Bantah Intimidasi Seniman

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Wakil Walikota Jogja, Imam Priyono membantah pihaknya telah melakukan intimidasi terhadap seniman street art saat menggambar mural bertajuk Jogja Ora Didol. http://www.harianjogja.com/baca/2013/10/09/festival-mencari-hariyadi-mural-dipasang-langsung-dibersihkan-dintib-455090" target="_blank">Mural itu bagian dari Festival Mencari Hariyadi.
"Kami tidak melakukan intimidasi atau ancaman apapun. Kami [Pemerintah Kota Jogja] tidak punya kekuatan untuk melakukan hal-hal seperti itu," kata Wakil Wali Kota Jogja, Imam Priyono, Rabu (9/10).
Advertisement
Menurut Imam, Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Jogja memang menangkap dua orang pemuda karena melakukan vandalisme, namun keduanya hanya memperoleh pembinaan dan langsung dilepaskan kembali.
"Pemerintah tidak melakukan penahanan karena kedua pemuda yang melakukan vandalisme masih di bawah umur yaitu berusia 14 dan 17 tahun," katanya.
Ia mengatakan keduanya masih muda dan salah satunya putus SMP. "Rasanya tidak tepat kalau keduanya disebut aktivis," katanya.
Pemerintah Kota Jogja, akan terus membuka diri untuk melakukan komunikasi dengan berbagai pihak dan pemerintah akan menerima masukan dari masyarakat.
"Pemerintah hanya bertujuan untuk menyejahterakan masyarakatnya. Kami membuka diri untuk menerima kritik membangun. Pemerintah dan masyarakat bersama-sama membangun Kota Jogja," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
Advertisement