Advertisement
Dari 1.300 UMKM yang Mencapat Pelatihan, 9,3% di Antaranya Gagal
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Jogja menyatakan program pelatihan yang selama ini diberikan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), dia sudah maksimal.
Kabid Perindustrian Disperindagkoptan Kota Jogja, Bambang Supriyatno mengatakan di Kota Jogja tercatat ada 22.000 UMKM. Dari jumlah tersebut, 88 % masih berskala mikro.
Advertisement
Data dinas mencatat dari 1.300 kelompok yang mendapatkan pelatihan, sebanyak 9,3 % di antaranya gagal. Sisanya berhasil berkembang dan ada yang gagal berkembang.
"Untuk itu kami lakukan pelatihan perencanaan bisnis. Per Juni ini sudah ada 16.000 anggota kelompok yang terfasilitasi dengan pelatihan ini," jelasnya.
Sekretaris Komisi B DPRD Jogja Bagus Sumbarja berharap Pemkot untuk terus melakukan pendampingan terhadap UMKM di wilayahnya. Pihaknya melihat selama ini bentuk pendampingan yang ada perlu ditingkatkan.
"Tidak hanya sebatas pengelolaan keuangan. Selama ini UMKM seperti cuma dikasih modal uang lalu dilepas bagitu saja," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jepang Diguncang Lebih dari 10 Gempa Susulan Setelah Gempa M 7,5
Advertisement
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Advertisement
Berita Populer
- APBD DIY 2026 Tanpa Peningkatan Jalan, DPRD Desak Usulan ke Pusat
- Pemecatan Lurah-Carik Bohol Gunungkidul Tunggu Putusan Inkrah
- Mahalnya Biaya Politik Dinilai Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah
- Xanana Gusmao Bahas Stabilitas ASEAN Saat Bertemu Sri Sultan di Jogja
- Penanganan Korupsi DIY Dinilai Belum Optimal
Advertisement
Advertisement



