Advertisement
Sawah Terendam Luapan Opak, Petani Rugi Puluhan Juta

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Petani di kawasan pesisir selatan Bantul menderita kerugian puluhan juta rupiah akibat rusaknya tanaman padi dan hortikultura setelah terendam air laut bercampur air Sungai Opak beberapa hari lalu.
Junarto, Kepala Dusun Tegalrejo, Desa Srigading, Sanden yang wiilayahnya terendam air laut mengatakan, petani mengalami kerugian hingga puluhan juta karena 80% tanaman yang terendam air rusak total alias puso.
Advertisement
Padahal saat ini, harga jual tanaman seperti cabai tengah melambung. "Sekarang cabai sampai tiga puluh satu ribu per kilogram sedang tinggi-tingginya. Tapi mau bagaimana lagi, kalau tanamannya sudah rusak," katanya, Minggu (13/10/2013).
Junarto mencatat, terdapat 0,5 hektare tanaman cabai yang terendam air di Dusun Tegalrejo, padi sebanyak 10 hektare serta tanaman lainnya seperti ubi jalar, terong dan gambas seluas 4 hektare. Bila dihitung, kerugian akibat kerusakan 80% tanaman tersebut mencapai Rp70 juta.
"Yang jelas untuk semua lahan itu diperkirakan mencapai empat puluh hingga tujuh puluh juta. Itu hanya di Tegalrejo saja. Tapi kalau menghitung dengan wilayah lain yang juga parah, mencapai ratusan juta," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rangers Pidie Aceh Meninggal Seusai Diamuk Gajah Liar, Konflik Gajah Harus Segera Diselesaikan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- 800 Ribu Wisatawan Ditarget Mengunjungi DIY Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Ade Armando Ditantang Debat Ilmiah Soal Keistimewaan DIY
- Top 7 News Harianjogja.com Hari Ini, Kamis 7 Desember 2023: Fungsional Tol Jogja-Solo hingga Nilai Ekspor DIY
- Dispar DIY Siapkan Ini untuk Sambut Wisatawan Selama Libur Nataru
- Prabowo-Gibran Peroleh Amunisi Dukungan dari Relawan RKB DIY
Advertisement
Advertisement