Advertisement

Program Ketahanan Pangan DIY Menuai Masalah

Sabtu, 26 Oktober 2013 - 21:43 WIB
Maya Herawati
Program Ketahanan Pangan DIY Menuai Masalah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Banyak permasalahan yang terjadi terkait program ketahanan pangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) setahun terakhir. Pejabat teknis bakal disingkirkan jika rapor kerjanya selalu merah selama dua tahun berturut-turut.

Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan DIY, Tytut Ratih Kusumo, akhir pekan lalu mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dan supervisi 2012, ada tiga kelemahan di bidang ketahanan pangan yang meliputi kelemahan perencanaan, pembinaan atau pendampingan serta monitoring.

Advertisement

Ia mencontohkan pada aspek perencanaan, pembuatan pupuk organik, Rice Miling unit (RMU) serta sarana sanitasi agroindustri belum dimanfaatkan.
Kelemahan pembinaan atau pendampingan bisa dilihat dari bantuan kepada kelompok tani belum dimanfaatkan, serta bantuan lumbung pangan yang tidak dikelola dengan baik.

“Kalau kelemahan di bidang monitoring bisa dilihat dari bantuan distribusi pangan justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi,” beber dia.

Dinas Pertanian, menurut Tytut, kemudian melakukan serangkaian tindak lanjut.

“Akan tetapi, menurut kami, berbagai tindak lanjut yang dilakukan oleh Dinas Pertanian hanya berupa aksi koreksi semata. Semestinya perlu juga membuat suatu desain besar aksi yang lebih bersifat pencegahan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia Segera Terealisasi

News
| Jum'at, 04 Juli 2025, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement