Advertisement
UPAH ABDI DALEM : Sultan Minta Alternatif Pilihan Besaran Honor

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- http://www.harianjogja.com/baca/2013/12/11/upah-abdi-dalem-kraton-diminta-jangan-andalkan-danais-473323" target="_blank">Honor untuk abdi dalem Kraton Ngayogyakarta tahun ini telah mendapatkan lampu hijau dari Sultan. Terlebih peruntukan danais untuk honor abdi dalem sudah disetujui Kementerian Keuangan.
Gubernur meminta agar ada alternatif lain besaran honor abdi dalem agar Sultan bisa memilih yang terbaik. Semula Disbud hanya mengusulkan honor terendah Rp600.000.
Advertisement
Namun setelah ada permintaan itu, Disbud membuat tiga alternatif rumusan pemberian honor, dari yang terendah, menengah dan paling besar. Honor terendah Rp200.000, menengah dan paling besar masing- masing Rp400.000 dan Rp600.000.
Rumusan honor itu praktis mengikuti besaran honor Sultan sebagai Raja. Untuk rumusan honor terendah, ungkap Yudha, Raja akan menerima honor Rp1,8 juta, sementara honor menengah Raja Rp2,4 juta. Dan hitungan honor terbesar Rp3,8 juta.
Penghageng Manggala Yudha Kraton Ngayogyakarta Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat mengatakan berapa honor yang disetujui Sultan akan ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur.
SK untuk honor abdi dalem Kraton dan Pakulaman akan dibedakan. Pemisahan itu untuk mengurangi risiko ketika adanya penyimpangan anggaran.
Besaran honor abdi dalem Kraton dan Pakualaman juga berbeda. Honor untuk abdi dalem Pakualaman lebih rendah. Dengan melihat tingkatannya, Adipati berada di bawah persis Sri Sultan Hamengku Buwono atau setara Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamanengku Negoro atau Calon putra mahkota.
“Kalau abdi dalem Kraton Rp200.000, abdi dalem Pakualaman Rp180.000,” ujarnya, Selasa (10/12/2013).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- DPP Golkar Bangun Asrama Santri di Kampus Terpadu Muallimin, Bahlil: Ini Amal Jariah, Bukan Transaksi Politik
- Warga Wonosari Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia di Ladang
- Tujuh Makam di Baturetno Bantul Dirusak, Warga Masih Cari Pelaku Lewat Rekaman CCTV Sekolah
- Bupati Kulonprogo Tolak Mobil Dinas Baru
- Perusakan Nisan Makam di Baturetno, Ini Kata Polres Bantul
Advertisement