Advertisement
Hampir Seluruh Posyandu Kota Jogja Telah Menerapkan Layanan ILP

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Hampir seluruh Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kota Jogja telah menyelenggarakan Integrasi Layanan Primer (ILP). Penyelenggaraan layanan tersebut pun telah sesuai dengan target Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja.
Dinkes Kota Jogja mencatat hingga 14 Mei 2025 telah ada 517 dari 621 posyandu atau 83,25% posyandu yang menyelenggarakan ILP. Jumlah tersebut telah melampaui target Dinkes Kota Jogja yang mencapai 50%.
Advertisement
Kepala Dinkes Kota Jogja, Emma Rahmi Aryani menyampaikan pelayanan ILP di gelar di setiap posyandu untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Dalam layanan tersebut, setiap posyandu memberikan pelayanan kesehatan terhadap seluruh siklus hidup mulai dari bayi, bayi lima tahun (balita), remaja, usia produktif, ibu hamil dan warga lanjut usia (lansia).
Emma menyampaikan setiap posyandu yang menggelar ILP minimal telah memiliki lima kader yang menjalani pelatihan 25 keterampilan dasar kesehatan ILP. Keterampilan tersebut menjadi syarat untuk posyandu menggelar ILP.
“Harapannya akan terus bertambah jumlah kader yang terlatih, karena posyandu saat ini bisa melayani seluruh siklus hidup,” katanya, Minggu (18/5/2025).
BACA JUGA: Bus DAMRI Buka Rute Jogja ke Semarang, Ini Jadwal dan Tarifnya
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jogja, Dwi Kisworo Setyowireni mengapresiasi penyelenggaraan ILP di Kota Jogja. Menurutnya, keberadaan layanan ILP mendekatkan masyarakat pada pelayanan kesehatan dasar.
Dia berharap pelayanan kesehatan melalui ILP dapat ditingkatkan pada waktu mendatang.
“Karena program ILP ini masih baru, pasti masih ada kekurangannya. Semoga ILP di posyandu terus berkembanng lebih baik lagi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Tujuh Makam di Baturetno Bantul Dirusak, Warga Masih Cari Pelaku Lewat Rekaman CCTV Sekolah
- Bupati Kulonprogo Tolak Mobil Dinas Baru
- Perusakan Nisan Makam di Baturetno, Ini Kata Polres Bantul
- Jelang Iduladha, Pemkab Sleman Minta Peternak dan Penjual Hewan Kurban Tidak Bawa Hewan dari Daerah Endemis Antraks
- Jadi Tuan Rumah Porda DIY 2027, Dikpora Kulonprogo Canangkan Peremajaan Fasilitas
Advertisement