Advertisement
CALO MAHASISWA : UGM Apresiasi Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN – Kabag Humas UGM Wiwit Wijayanti mengatakan, hingga kini pihaknya belum mendapat laporan dari kepolisian terkait kasus tersebut. "Balum ada laporan ke kami. Nanti jika ada laporan, benar itu pegawai kami dan terbukti bersalah, maka akan segera ditindak tegas sesuai aturan kepegawaian yg berlaku. Ya, bisa saja dipecat," ujarnya kepada Harianjogja.com.
Hingga kini, pihaknya masih menunggu laporan dan data lain, selain nama tersangka. Hal itu dilakukan untuk kepentingan pengecekan. "Kami masih butuh data tambahan, apakah yang bersangkutan benar-benar pegawai kami atau bukan," tukas Wiwit.
Advertisement
"Kalau benar polisi dapat meringkus sindikat penipu mahasiswa baru, kami senang dan ini patut diapresiasi. Sebab, masalah ini menjadi perhatian kami juga," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima orang yang diduga sebagai calo pendaftaran masuk ke Fakultas Kedokteran UGM ditangkap Satuan Reskrim Polres Sleman, pekan lalu.
Para calo ini ditangkap karena sudah menerima pelicin sebesar Rp4,1 miliar tapi gagal meloloskan belasan korban.
Kelima pelaku yang ditangkap adalah Budi Purwanto warga Kregolan, Margomulyo, Seyegan, Sleman. Budi merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) di bidang administrasi UGM. Dede Kusnada Direktur CV Jogja Education, warga Ngestiharjo, Kasihan, Bantul serta Silvyantari, mahasiswa S-2 UGM asal Riau.
Kemudian Marinda Rizka Kamal warga Panggungan, Trihanggo, Gamping, Sleman dan Karim juga asal Riau tinggal di Jogja masih satu kampung dengan Silvyantari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tidak Dapat Murid Baru, 10 SD di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
Advertisement
Advertisement