Advertisement
3.000 Sekolah di DIY dalam Ancaman Bencana

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Berdasarkan data BPBD DIY, terdapat 3.000 sekolah yang berada dalam ancaman bencana.
Setiap tahun, BPBD berencana mengembangkan lima Sekolah Siaga Bencana (SSB) yang akan diselaraskan dengan Desa Tangguh Bencana.
Advertisement
SMK Muhammadiyah Cangkringan, SMP Negeri 2 Cangkringan, SD 2 Umbulharjo, SMK Nasional Berbah, dan SMK Muhammadiyah Pakem telah dicanangkan sebagai SSB di Sleman.
Pencanangan dilakukan dengan berdasarkan pada kemungkinan risiko bencana yang dihadapi. "SD Umbulharjo misalnya, menjadi Sekolah Siaga Bencana tempatnya paling tinggi dan dekat dengan Puncak Merapi," kata Heri Siswanto.
Khusus Sleman, materi sosialisasi yang diberikan adalah seputar wawasan mengenai mitigasi erupsi merapi dan banjir lahar dingin. Melalui Heri Siswano, dalam menghadapi sekian potensi bencana di DIY, BPBD mengajak partisipasi dari lembaga swasta.
"Kami membuka lebar kesempatan bagi berbagai LSM maupun NGO untuk mengatasi persoalan bencana melalui program CSR-nya," tuturnya.
Kepala BPBD Sleman, Julisetiono Dwi Wasito, mengatakan secara umum masyarakat Sleman khususnya sudah siap menghadapi situasi bencana.
"Pemahaman warga terhadap risiko bencana di wilayah Sleman sudah baik, hanya saja perlu ditingkatkan lagi mengenai ancaman-ancaman bencana di Sleman," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kalender Event di Jogja, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat (11/7/2025): Giliran Sekitar Jalan C Simanjuntak yang Kena Giliran
- Diduga Diserang Anjing Liar, Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Nanggulan Mati di Kandang
- Satpol PP Bantul Sita 13.000 Batang Rokok Ilegal dari Rumah hingga Warung
- Ini Alasan Bupati Bantul Mewajibkan ASN Buat Biopori untuk Sampah
Advertisement
Advertisement