Advertisement
DAMPAK LETUSAN KELUD : Abu Vulkanik di Jogja Bisa Menyumbat Drainase
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja memperkirakan abu vulkanik erupsi Gunung Kelud berpotensi masuk ke saluran drainase dan menambah beban di saluran tersebut.
"Pembersihan abu vulkanik dengan air yang hanya didorong masuk ke saluran drainase justru berpotensi menambah beban saluran karena bisa menjadi sedimen," kata Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja Aki Lukman, Minggu (16/2/2014).
Advertisement
Menurut dia, pembersihan abu vulkanik perlu dilakukan dengan hati-hati, yaitu membasahi abu vulkanik menggunakan air secukupnya dan memasukkannya ke karung baru dibuang ke tempat yang aman.
"Mungkin masyarakat merasa takut terkena dampak negatif akibat abu sehingga memilih langsung menyemprotnya dengan air masuk ke drainase," katanya.
Selain pembersihan yang kurang hati-hati, hujan yang masih berpotensi turun di Kota Jogja juga bisa membawa abu vulkanik tersebut masuk ke saluran air.
"Petugas kami sudah mulai membersihkan inlet saluran drainase sebelum Gunung Kelud meletus. Setelah turun hujan abu, inlet kembali tertutup. Petugas pun sudah diturunkan untuk membersihkan inlet-inlet tersebut," katanya. (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
Advertisement
Advertisement