Advertisement
DAMPAK LETUSAN KELUD : Benih Ikan di Kulonprogo Mati
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Sebanyak 105.000 benih ikan gurameh dan lele di kelompok pembudidaya ikan Trunojoyo, Desa Triharjo, Kecamatan Wates, mati akibat abu vulkanik.
Akibatnya, persediaan konsumsi ikan dalam kurun waktu dua bulan mendatang terancam.
Advertisement
Ketua Forum Silaturahmi Pokdakan, Wagiran, mengaku belum memiliki data resmi terkait kerugian dari musibah ini. “Kemungkinan, jumlah kerugiannya besar karena di kulonprogo terdapat ribuan kolam ikan,” jelasnya, Rabu (18/2/2014).
Disebutkannya, benih ikan yang mati ini berukuran empat hingga tujuh sentimeter. Tebalnya abu vulkanik membuat ikan tidak berdaya, karena mengandung belerang. Mengingat prosesnya cepat, petani tidak bisa melakukan penanganan dini dan akhirnya benih ikan pun mati.
Ia menambahkan, selain benih, hujan abu juga berpengaruh terhadap stok cacing sutra untuk pakan ikan. “Panen cacing juga akan mengalami kemunduran dan para petani harus membuat pakan alternatif,” katanya.
Kondisi serupa juga dialami para peternak yang kesulitan mencari pakan ternak karena semua bahan tercampur pasir dan kemungkinan dapat menyebabkan penyakit pada ternak.
Jamal, 45, peternak kambing di Dusun Sentolo Lor, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, mengaku, sulit mendapatkan pakan ternak sejak tiga hari lalu karena banyak rumput yang terkena abu vulkanik. “Sehingga harus dicuci terlebih dahulu supaya ternak tidak sakit saat memakan,” ungkapnya.
Sutarno, 47, anggota kelompok ternak sapi Sumber Rejeki di Dusun Kriyanan, Desa Wates, Kecamatan Wates, juga mengeluhkan hal senada. Ia khawatir pakan yang tercampur abu vulkanik jika termakan ternak akan menyebabkan ternak lumpuh.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kulonprogo, Endang Purwaningrum, mengaku, sudah melakukan pemantau di lapangan melalui petugas kesehatan hewan di 12 kecamatan.
“Hingga saat ini belum ada laporan ternak yang sakit akibat pakan yang terkontaminasi debu vulkanik, hanya beberapa ternak mengalami sakit mata,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
Advertisement
Advertisement