Advertisement
Parpol di Gunungkidul Copot Alat Peraga Kampanye
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Memasuki masa tenang menjelang Pemilihan Umum 2014, alat peraga kampanye mulai ditertiban oleh partai politik, Minggu (6/4/2014).
Salah satu partai politik yang melakukan penertiban yakni PDIP. Wakil Sekretaris Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Agustinus Sujatmo menuturkan langsung membentuk tim setelah mendapatkan pengarahan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul.
Advertisement
“Kami langsung membentuk tim Sabtu malam untuk penertiban alat peraga kampanye PDIP,” tutur dia, Minggu (6/4/2014).
Menurutnya tim langsung menyebar di wilayah Gunungkidul untuk melakukan penertiban. Pihaknya juga telah mengirimkan instruksi ke semua wilayah untuk menertibkan alat peraga kampanye yang masih ada.
“Kalaupun masih ada alat peraga kampanye, itu pasti yang terlewat. Kami akan menertibkannya. Kalau masih ada ya biar ditertibkan Satpol PP,” tutur dia.
Di halaman DPC PDIP Gunungkidul tampak ratusan alat peraga kampanye yang sudah ditertibkan. Mulai dari yang berukuran besar hingga kecil. Menurut Agustinus, alat peraga kampanye akan disimpan di DPC PDIP Gunungkidul.
“Untuk yang bergambar Jokowi bisa kami gunakan lagi saat pemilihan presiden nanti. Untuk caleg, biasanya diambil para kader,” tutur dia. Alat peraga kampanye milik caleg biasanya dimanfaatkan oleh kader ataupun warga. Ada yang digunakan untuk tutup ruang ataupun alas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement