Advertisement
POLITIK UANG : Caleg Bantul Diduga Datangi Rumah Warga untuk Bagi-bagi Uang

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Jelang pemilu yang tinggal menghitung hari, kabar aksi politik uang kian merebak di Bantul. Tidak hanya memberikan barang, tim sukses (timses) caleg dikabarkan sibuk bergerilya ke rumah-rumah menebar uang puluhan ribu rupiah.
Sejumlah warga di Bantul mengungkapkan, aksi politik uang yang terjadi di daerah ini. Sumber Harian Jogja di Kecamatan Sanden mengungkapkan, aksi bagi-bagi uang dilakukan hampir mayoritas caleg dari berbagai partai politik (Parpol).
Advertisement
Tim sukses caleg tersebut mendatangi satu per satu rumah-rumah penduduk pada malam hari dan membagi-bagikan uang senilai Rp20.000-Rp30.000 per orang.
“Ngeri kalau di sini, semua orang sudah tahu soal itu, semuanya pada main uang, jarang ada yang bersih,” kata sumber itu yang meminta identitasnya dirahasiakan, Minggu (6/4/2014).
Ia sendiri, kata sumber itu, tidak disinggahi oleh tim sukses caleg untuk diberi uang karena kedekatannya dengan salah satu partai politik. Namun mulai dari kerabat hingga tetangga di kampungnya tak luput dari aksi politik uang.
“Warga itu bahkan menunjukkan kebodohannya dengan bilang kalau enggak dikasih uang enggak mau nyoblos, itu kan benar-benar pragmatis sekali,” imbuhnya.
Tidak hanya menebar uang, caleg itu sebagian membagi-bagikan barang. Seperti mesin genset untuk sekelompok warga. “Jadi dusun saya itu kan ada sekitar 300-an pemilih, itu mereka minta ke caleg diberi genset enggak hanya uang,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

2 Prajurit TNI Segera Disidangkan Terbuka di Kasus Penculikan Kacab Bank
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Normalisasi Kali Code Jogja Ditarget Rampung Akhir Oktober
- Dua Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di Jalan Wates Gamping
- Rute Uji Coba Bus Listrik Trans Jogja Berubah, Start dari Terminal Jombor
- Pemkab Siapkan Bonus Rp2,2 Miliar untuk Atlet Berprestasi di Gunungkidul
- Serapan Pupuk Bersubsidi di Sleman Belum Optimal, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement