Advertisement
Dugaan Money Politic, Warga Wonosari Nyaris Dikeroyok
![Dugaan Money Politic, Warga Wonosari Nyaris Dikeroyok](https://img.harianjogja.com/posts/2014/04/09/501325/http://images.solopos.com/2013/09/ilustrasi-korupsi-35.jpeg)
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Wasno, salah seorang warga di Desa Karang Tengah, Kecamatan Wonosari nyaris dikeroyok puluhan warga lainnya sedang saat dimintai keterangan terkait dugaan money politik oleh Panitia Pengawas Pemilu tingkat kecamatan (Panwascam) di Aula kantor kecamatan Wonosari, Selasa (8/4/2014).
Wasno merupakan orang yang diduga membagi-bagikan uang kepada tetangganya atas suruhan salah satu caleg pada Minggu (6/4/2014) malam lalu. Tindakan Wasno ini dilaporkan oleh caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Suharno.
Advertisement
Panwascam kemudian memanggil pelapor dan terlapor, Wasno untuk dimintai keterangan di kantor Kecamatan Wonosari. Namun agenda pemeriksaan oleh panwascam tersebut dihadiri puluhan simpatisan dari Suharno.
Dari pantauan Harian Jogja di lokasi, suasana pemeriksaan dengan menghadirkan pelapor, terlapor maupun saksi penerima uang tersebut sempat memanas.
Di tengah pemeriksaan, puluhan pendukung Suharno meneriaki Wasno karena dianggap tidak mengakui perbuatannya. Hingga menjelang Maghrib, pemeriksaan dugaan politik uang itu belum bisa diselesaikan.
Dalam pemeriksaan tersebut Panwascam juga menunjukan barang bukti uang sebesar Rp40.000 dan bukti rekaman pengakuan saksi penerima uang yaitu Warto Utomo.
Wasno pihak yang dituduh mengklaim uang yang diberikan kepada Warto Utomo adalah uang pribadinya dan tidak ada ajakan untuk mencoblos caleg tertentu. Sementara Caleg Suharno selaku pelaporĀ juga bersih kukuh dugaan politik uang itu sudah jelas dan ia minta dilanjutkan pada proses hukum.
Akhirnya pemeriksaan ditunda dan akan dilanjutkan, Jumat mendatang. Sementara Wasno terperangkap tidak bisa keluar dari kantor kecamatan karena banyak massa.
Pihak kepolisian terpaksa mengevakuasi Wasno ke dalam mobil patroli untuk keluar dari kantor kecamatan Wonosari. Meski sudah naik mobil patroli, massa pendung Suharno sempat mengejar dan melontarkan kata-kata kotor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement