Advertisement
Penghitungan Cepat DPD RI di DIY, Hemas Unggul
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Tim sukses calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengklaim meraup suara hingga 50%.
Ketua Tim Fasilitator Kampanye GKR Hemas, Syahbenol Hasibuan mengatakan, untuk melakukan penghitungan cepat, tim mengambil 10 sampel tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing kota/kabupaten, tapi hingga petang kemaring baru terkumpul sembilan sampel dari seluruh kota/kabupaten.
Advertisement
"Rata-rata di TPS 50 persen suara untuk GKR Hemas," katanya saat dihubungi Harian Jogja, Rabu (9/4/2014).
Kecuali, di TPS Tanjungsari, Gunungkidul, suara GKR berada di urutan nomor dua kalah suara dengan Fairuz Ahmad. Syahbenol masih yakin, dengan melihat tren dari sampel TPS yang diperolehnya target mendapatkan 1 juta masih terpenuhi.
Keunggulan GKR Hemas terlihat di TPS 16 Mujamuju, Umbulharjo, Jogja. Di TPS tempat Walikota Jogja, Haryadi Suyuti dan keluarga mencoblos tersebut GKR Hemas yang maju sebagai DPD RI nomor urut 8 memperoleh 92 suara sah mengalahkan pesaing terberatnya Sidarta Danusubrata. Calon anggota DPD yang juga Ketua MPR tersebut mendapatkan 47 suara disusul Cholid Mahmud dengan 31 suara.
Ketua KPPS di TPS 16 Mujamuju, Danang menuturkan hingga berita ini diturunkan masih melakukan penghitungan suara. Sejauh ini, baru perhitungan untuk DPD dan DPR RI yang telah diselesaikannya. “Baru DPD dan DPR RI. Kami bagi dalam dua sesi untuk penghitungannya,” ujarnya.
Begitu pula di TPS 11 Panembahan, TPS tempat Sultan mencoblos, GKR Hemas juga unggul dengan 165 suara atau unggul jauh dari peringkat kedua Sidarto Danusubroto dengan 35 suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
Advertisement
Advertisement