Advertisement
UAN 2014 : Salah Soal, Ujian di Sleman Diundur 2 Jam

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK sederajat diwarnai dengan adanya soal yang tidak sesuai dengan sampul. Hal itu terjadi di SMK Muhammadiyah 1 Tempel, Rabu (16/4/2014).
Akibatnya, 81 satu peserta UN di sekolah tersebut harus menunggu datangnya soal pengganti.
Advertisement
Awalnya, beberapa siswa merasa aneh ketika menerima lembar soal ujian. Pertanyaan-pertanyaan yang tercantum pun dinilai asing bagi mereka. “Sudah dibagikan. Waktu dibaca, kok ternyata pemasaran?” terang Dewi, salah satu siswa.
Ketidaksesuaikan sampul dengan isi terjadi pada seluruh soal ujian teori kejuruan di SMK Muhammadiyah 1 Tempel atau sebanyak 5 paket. Meski pada sampulnya sudah tertulis mata pelajaran administrasi perkantoran, ternyata isi di dalamnya adalah materi pemasaran.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Tempel, Akhid Yusroni, tidak menyangka bahwa pihaknya akan menerima soal yang salah.
“Di sampul sudah benar. Kode 6045, mata pelajarannya administrasi perkantoran,” ujar Akhid Yusroni.
“Begitu dibuka, ternyata 6054. Itu kodenya mata pelajaran pemasaran,” imbuhnya kemudian.
Akhid Yusroni mengatakan, siswa yang menyadari bahwa soal tersebut salah lantas melapor kepada pengawas ujian. “Pengawas lapor ke sekolah. Lalu kita segera cek ke seluruh kelas,” kata Akhid Yusroni.
Setelah memastikan bahwa seluruh soal yang diterima salah, dia segera melaporkan hal itu ke Kelompok Kerja (Pokja) 2 SMK, yaitu SMK Negeri 1 Tempel. “Kami koordinasi dengan Pokja dan ini sedang dalam proses mengganti,” jelas Akhid Yusroni saat ditemui di kantornya.
Proses penggantian soal membuat ujian tertunda selama 2 jam. Meski bisa memaklumi, siswa-siswa di SMK Muhammadiyah 1 Tempel tetap merasa kecewa. “Ya agak kecewa, tapi ya sudah. Tidak apa-apa,” ucap Dewi.
Dia dan kawan-kawannya menggunakan waktu menunggu untuk menyegarkan kembali pikiran sehabis mengerjakan UN Bahasa Inggris.
Sementara itu, Kepala Pokja 2 SMK, Nuning Sulastri, mengatakan kasus salah soal diluar kendalinya. “Kita tidak tahu karena itu di dalam amplop yang tidak boleh kita buka. Tapi di sampulnya sudah benar,” kata Nuning Sulastri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
- Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
- HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Bantul Beri Hadiah Umroh ke Anggota Terbaik
Advertisement
Advertisement