Advertisement
TPS Khusus di Rumah Sakit Butuh KPPS Khusus
![TPS Khusus di Rumah Sakit Butuh KPPS Khusus](https://img.harianjogja.com/posts/2014/04/29/505243/http://images.solopos.com/2014/04/090414_TIDAK-BISA-MENCOBLOS_01.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman berharap KPU Pusat mengeluarkan aturan khusus terkait penyediaan tempat pemungutan suara (TPS) khusus di rumah sakit.
“TPS ada berdasarkan DPT [daftar pemilih tetap] sedangkan di rumah sakit tidak ada DPT,” kata Imanda Yulianto, Divisi Hukum, Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga KPU Sleman, Senin (28/4/2014).
Advertisement
“Kami bisa memfasilitasi dengan A5, tapi kan kami tidak bisa menentukan siapa saja sejak sebulan sebelumnya,” ujar Imanda Yulianto. Pihaknya mengaku sudah memiliki data 32 rumah sakit yang terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
Pada 9 April lalu, pasien rawat inap rumah sakit di Sleman kehilangan hak pilihnya. Di RSUD Sleman misalnya, ratusan pasien rawat inap beserta penunggunya tidak bisa mencoblos. Mereka tidak bisa keluar dari rumah sakit, sementara petugas TPS terdekat juga tidak ada yang datang.
Belajar dari kekurangan tersebut, KPUD Sleman telah menyiapkan beberapa pandangan dan rencana. “Kami akan sosialisasi dulu, terutama ke pihak rumah sakit. Karena pilpres (pemilihan presiden) lebih sederhana, mungkin bisa dibawakan kotak suara dan surat suara,” ucap Imanda Yulianto.
Agar tidak mengganggu proses pemungutan suara, Imanda memandang perlu diadakan kotak suara cadangan bagi TPS yang dekat rumah sakit. “Tapi harus tetap mengandalkan sisa surat suara yang ada di TPS,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Pertahankan Fungsi 2 Terminal Tipe C, Pemkab Kulonprogo Perpanjang Sewa Tanah Kas Desa
- Rayakan Ulang Tahun ke-1, Satriya Runner Community Lari Bareng Jelajahi Area Sumbu Filosofis
- Bangun Gedung Baru Kejari, Pemkab Kulonprogo Siapkan APBD Rp4 Miliar
- 40 Anak Jadi Korban Kekerasan Selama 2024, Beberapa di Antaranya Dilakukan Keluarga Sendiri
- Kriminalisasi Advokat LBH Yogyakarta: Kuasa Hukum IM Sebut Tersangka Tak Bisa Pakai Hak Imunitas
Advertisement
Advertisement