Advertisement
Puluhan Mobil Tak Lulus Uji karena Kadar CO Tinggi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Puluhan kendaraan roda empat tidak lolos uji emisi yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY di ruas Jalan Wates-Purworejo Kilometer 2, Senin (28/4/2014).
Rata-rata kendaraan keluaran 2.000-an yang terjaring uji emisi memiliki kadar Karbon Mononksida (CO) dan Hidrokarbon (HC) di atas ambang batas, yakni kadar CO mencapai 8%, sementara HC mencapai 1.500 ppm. Sementara berdasarkan ketentuan seharusnya kadar CO tidak lebih dari 4,5% dan HC hanya 1.200 ppm.
Advertisement
Kasubid Pengendalian Pencemaran Udara BLH DIY, Bledug Bernanti Dwisiwi, menuturkan, uji petik kendaraan bermotor dilakukan untuk melihat kualiras emisi kendaraan yang masuk ke Kulonprogo sekaligus mensosialisasikan Perda Nomor 5/2007, tentang pengendalian pencemaran udara.
Menurutnya, pencemaran dapat dibedakan menjadi sumber emisi tidak bergerak, seperti mesin pabrik, dan emisi bergerak, yakni kendaraan bermotor.
Dijelaskannya, salah satu penyebab kendaraan tidak lolos uji emisi adalah penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan peruntukkannya.
“Untuk kendaraan keluaran tahun terbaru seharusnya menggunakan pertamax, tetapi masih saja ada pemilik kendaraan yang mengisi dengan premium, tentu saja hal ini berimbas pada pembakaran yang tidak sempurna,” terangnya di sela-sela uji petik emisi.
Di wilayah Kulonprogo, sebutnya, terdapat beberapa daerah yang harus diwasapadai berpotensi mengalami penurunan kualitas udara akibat tingginya polusi dari gas buang, antara lain, perempatan Terminal Wates, pertigaan Ngeplang, Kecamatan Sentolo, dan sebagainya.
Salah satu pengemudi Opel Blazer 16V AB 7499 CN, Ujang Rahmat, mengaku, kendaraannya baru saja melakukan perjalanan luar kota dari Bandung dan belum sempat diservis. “Mungkin ini yang jadi penyebab tidak lolos uji emisi, nanti setelah ini akan servis,” ujar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengumuman! Status Aktivitas Gunung Ibu di Pulau Halmahera Naik jadi Awas
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku Penjambretan di Gamping Sleman Ditangkap, Diduga Sempat Minum Miras Sebelum Beraksi
- Teras Malioboro 2 Mulai Dikosongkan, 375 Pedagang Belum Ambil Undian
- 890 Sapi Terjangkit PMK, Pemkab Gunungkidul Belum Akan Tutup Pasar Hewan
- Terdampak SE dari Pemerintah Pusat, Proyek Infrastruktur di Bantul Baru Bisa Dimulai Mei 2025
- Bantah Memberangus Serikat Pekerja, Tarumartani Pekerjakan Kembali Karyawan Sempat di-PHK
Advertisement
Advertisement