Advertisement
The Maident Minta Polisi Usut Pembacokan Usai Pertandingan PSIM

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Peristiwa http://www.harianjogja.com/baca/2014/05/12/pulang-nonton-bola-di-mandala-krida-pelajar-smp-dibacok-507199" target="_blank">pembacokan Novel, 15, warga Kecamatan Tegalrejo, Jogja, oleh sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya saat pulang menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Mandala Krida, Sabtu (10/5/2014) merupakan tindakan kekerasan yang tidak bisa ditoleransi.
Hal itu diungkapkan ketua The Maident, Heri Santoso saat dihubungi, Minggu (11/5/2014). Ia mendesak kepolisian segera menindaklanjuti dan menangkap para pelaku karena sudah membuat resah masyarakat khususnya pendukung PSIM dari The Maident.
Advertisement
Selama ini, The Maiden diakuinya merupakan pendukung setia PSIM dimanapun bermain.
“Kalau tidak ditindaklanjuti saya khawatir kesabaran anggota kita hilang sehingga akan ada upaya pembalasan,” ancam dia. Sebab, diakui Heri, peristiwa kekerasan yang menimpa The Maident bukan pertama kali terjadi melainkan sering namun pengusutan dari kepolisian tidak pernah tuntas.
Kepala Polresta Jogja Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso, saat dihubungi, mengaku sudah mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat yang diduga milik pelaku.
Hingga, Minggu siang, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku. “Kita masih selidiki pelakunya,” tegas Slamet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

RS Bhayangkara Terima 45 Kantong Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement