Advertisement
KEISTIMEWAAN DIY : Permainan Tradisional Bisa Dapat Danais

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Permainan dan olahraga tradisional yang kini menuju kepunahan, direncanakan ke depannya dapat terwadahi dan mendapat jatah pengelolaan dari dana keistimewaan (danais) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal tersebut diungkapkan oleh GBPH Prabukusumo, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY usai membuka lomba gobak sodor dan senam poco-poco, yang diselenggarakan Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (Perwosi) DIY.
Advertisement
“Saya harap ada dukungan danais ke sana, karena permainan tradisional adalah produk leluhur. Kami siap mengelola, karena pelestariannya juga memberikan manfaat,” terang GBPH Prabukusumo, di Balaikota, Sabtu (14/6/2014).
Ia juga melanjutkan, bila diperlukan, presiden Republik Indonesia yang baru nantinya memiliki program pendanaan pelestarian permainan dan olahraga tradisional dari APBN. Dan atau dana tersebut masuk dalam APBD, sebesar 7,5%.
“Rinciannya nanti, 2,5 persen untuk pembangunan sarana dan prasarana fisik, 5 persen untuk olahraga profesional, olahraga prestasi, olahraga tradisional, olahraga masyarakat,” imbuh Prabukusumo.
Menurutnya, cukup sulit di masa sekarang, menemukan anak-anak yang mau bermain permainan dan olahraga tradisional seperti gobak sodor, angklek, panahan.
Padahal, ia mencontohkan, permainan dan olahraga tradisional berpotensi dikembangkan untuk lebih maju di kancah internasional. Dan menjadi lebih baik bila dapat diselenggarakan sebagai event rutin tahunan.
Sementara Sutikno, wakil ketua 1 Perwosi DIY memiliki pandangan yang tak jauh berbeda. “Perlombaan gobag sodor dipilih karena dapat membangkitkan permainan sekaligus olahraga tradisional yang telah lama dilupakan,” ujar Sutikno, dalam sambutannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Korban Ledakan Misterius Meningkat, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei Meminta Penyelidikan Menyeluruh
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- 5 Tempat Jadi Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat di Kulonprogo
- Sempat Tak Digelar Karena Pandemi Covid, Ratusan Warga Jogodayoh Ikuti Merti Dusun
- Rekatkan Kekompakan, Ratusan Relawan di Bantul Ikuti Mancing Bersama
- Soal Sekolah Rakyat, Pemkab Bantul Tunggu Arahan Pemerintah Pusat
- Dapat Ancaman dari Debt Collector, Ini Layanan Aduan di Polres Gunungkidul
Advertisement
Advertisement