Advertisement
11 Rumah di Kulonprogo Terkena Tanah Longsor

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Sebanyak 11 bangunan berupa rumah dan mushola di Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkena tanah longsor akibat hujan lebat yang mengguyur di wilayah setempat pada Kamis (26/6/2016) mulai 16.00-21.00 WIB.
Camat Girimulyo Purwono, Jumat (27/6/2014), mengatakan masyarakat secara gotong royong melakukan pembersihan lumpur dan membenahi rumah milik warga sejak pagi sampai petang.
Advertisement
"Kami belum mendata total kerugian. Berdasar pendataan sementara, kerugian sedikitnya Rp5 juta per rumah," kata Purwono.
Ia mengatakan berdasarkan hasil pemantauan oleh pemerintah Kecamatan Girimulyo yang dilaksanakan pada Jumat pagi dan laporan masyarakat ada beberapa titik tanah longsor di Desa Jatimulyo yang di antaranya di Dusun Pringtali, Banyunagti, Sibolong dan Jonggrangan.
Dia mengatakan tanah longsor yang terjadi di Dusun Banyunganti menimpa rumah milik Paimo yang terjadi pada Kamis (26/6/2014) sekitar 20.00 WIB dengan ketinggian longsoran berkisar 4-5 meter dengan kapasitas longsor tidak terlalu besar masih dapat ditangani dengan kerja bakti masyarakat.
"Atas kejadian ini tidak menimbulkan kerugian dalam bentuk apapun," kata dia.
Sementara itu, lanjut Purwono, longsor juga terjadi di Dusun Pringtali dimana tanah longsor menimpa rumah Jiono dan Mudiyanto yang lokasinya berada di satu RT yaitu di RT 50 RW 12. Longsor yang menimpa rumah Jiono terjadi sekitar 19.00 WIB dan longsor yang menimpa rumah Mudiyanto terjadi sekitar 21.00 WIB dengan ketinggian longsor dua lokasi tersebut berkisar 10-12 meter.
"Longsor yang menimpa rumah Jiono juga memakan badan jalan dusun. Sedangkan longsoran yang menimpa rumah Mudiyanto menutup jalan corblok lingkungan sehingga untuk menuju rumah di Dukuh Pringtali harus melingkar melalui jalur alternatif," katanya.
Ia mengatakan kerugian akibat tanah longsor tersebut hasil wawancara dengan Dukuh Pringtali menyatakan belum ditafsir karena rumah tidak roboh.
Lebih lanjut Purwono mengatakan tanah longsor yang terjadi di Dusun Sibolong juga menimpa rumah warga untuk yang di Jonggrangan menimpa mushola tepatnya didekat rumah suratman.
"BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Kulonprogo telah melakukan inventarisasi data rumah yang terancam tanah longsor. Selain itu, diberikan logistik untuk kerja bakti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement