Advertisement
BENTROK KAMPANYE PILPRES : Gerindra Bantul Tegaskan Kerusuhan Bukan Ranah Parpol

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Ketua DPC Gerindra Bantul Purwanto mengatakan insiden http://www.harianjogja.com/baca/2014/06/25/bentrok-kampanye-capres-penyebab-kerusuhan-kampanye-di-bantul-belum-jelas-515210" target="_blank">kericuhan pascakegiatan kampanye yang menimpa warga Dusun Kuweni RT 2 Panggungharjo Kecamatan Sewon Bantul bukan ranah Partai Gerindra.
Insiden tersebut menjadi kewenangan penuh dari Tim KMP yang didalamnya melibatkan berbagai unsur parpol.
Advertisement
“Jadi ini bukan tanggungjawab Gerindra saja melainkan ranah Tim KMP di Bantul,” ujar Purwanto dihubungi terpisah.
Menurut Purwanto, jika tidak ada halangan, masalah tersebut baru akan dibahas Minggu (6/7//2014) nanti. Kewenangan membahas ada di tingkat majelis koalisi Tim KMP.
Disinggung soal penyataan Ketua KMP Enggar Jatmiko di media masa atas kesediaannya bertanggungjawab atas kerugian yang ditimbulkan dari insiden Kuweni, Ketua DPC Partai Gerindra tersebut memastikan pernyataan ketua KMP bukan merupakan sikap atau pernyataan resmi partai. Pihak partai tidak mengeluarkan statmen apapun termasuk kesanggupan memberi ganti rugi terhadap korban.
“Jadi maaf itu kemungkinan pernyataan pribadi bukan pernyataan resmi kami di Partai Gerindra,” tambah Purwanto.
Ia juga meyakini pelaku pengrusakan rumah dan kendaraan milik warga Kuweni bukan merupakan tindakan dari kader Partai Gerindra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement