Advertisement
16 Pelajar Ditetapkan sebagai Tersangka Pengeroyok Siswa SMKN 1 Seyegan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Polres Sleman menetapkan 16 pelajar sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan Dimas Afrizal Mustofa, siswa SMKN 1 Seyegan. Keenambelas tersangka itu kini dititipkan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial, Dinas Sosial DIY.
Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin menjelaskan, 16 pelajar itu ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Rizal. Para tersangka berasal dari satu sekolah di Sleman.
Advertisement
"Dilakukan penanganan khusus agar jangan sampai merusak masa depan mereka," ungkapnya, Senin (3/11/2014).
Penetapan 16 pelajar sebagai tersangka itu ke depan akan mempersulit mereka, terutama untuk mendapatkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang biasanya dibutuhkan untuk mencari kerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Mereka masih memiliki hak belajar dan juga hak mengikuti ujian sekolah," ujar Kapolres.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Alaal Prasetyo menambahkan, barang bukti yang diamankan dari para tersangka yakni batu, pipa paralon dan keterangan medis.
Sedangkan kronologi penyerangan berawal saat rombongan para tersangka berputar-putar mencari korban yang akan disasar secara acak asal sesuai dengan identitas sekolah korban.
"Mereka [para tersangka] sebenarnya sudah bertemu dengan salah satu teman korban tetapi saat akan dikeroyok, ternyata ada salah satu tersangka mengenal calon korban, sehingga urung terjadi pengeroyokan," ungkapnya.
Baru setelah bertemu Dimas Afrizal, mereka mengeroyok korban hingga pingsan. Dari 16 pelajar tersebut, yang menganiaya korban secara langsung ada enam orang, sedangkan sisanya turut serta membantu.
Pekerja Sosial dari Kemensos yang mendampingi para tersangka, Suharno Putro menjelaskan, meski melakukan pendampingan, tapi bukan berarti ia memihak kepada para tersangka.
Dalam praktiknya, dia bersama tim pendamping berupaya memberikan hak-hak anak agar terpenuhi. "Selama proses penyidikan mereka tidak ditahan, tapi dititipkan di lembaga kami," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Megaproyek Pembangunan IKN, Jokowi: Untuk Mengatasi Ketimpangan Ekonomi
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement