Advertisement
OPERASI PREMAN SLEMAN : Apes, Jatuh dari Motor, Abdurahman Justru Tertangkap
Advertisement
Operasi preman Sleman berhasil menangkap seorang laki-laki yang ingin balas dendam.
Harianjogja.com, SLEMAN - Unit Reskrim Polsek Seyegan menangkap seorang preman yang membawa senjata tajam di kawasan Jalan Seyegan - Kebonagung tepatnya di Dusun Kasuran, Margodadi, Seyegan, Sleman, Selasa (27/1/2015) dinihari. Tersangka sengaja membawa dua senjata tajam untuk membalaskan dendam temannya.
Advertisement
Tersangka yang dikenal preman kampung adalah Abdurahman, 22, warga RT 06 RW 18, Margomulyo, Seyegan. Pada 2011 silam pernah mendekam di Lapas Cebongan atas kasus penganiayaan dan pengeroyokan di Tridadi, Sleman.
Kapolsek Seyegan AKP ATS Gultom menjelaskan penangkapan tersangka berawal saat informasi dari masyarakat adanya korban lakalantas di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ternyata yang jatuh saat itu tak lain adalah tersangka. Kendati demikian warga tidak berani menolong karena tersangka membawa senjata tajam.
"Tersangka jatuh saat membawa motor karena mabuk berat. Ada warga yang mau menolong tidak berani karena membawa pedang," ungkapnya Rabu (28/1/2015).
Saat bersamaan pihaknya menggelar operasi premanisme langsung mendatangi TKP. Ketika dimintai keterangan, tersangka justru berbelit-belit. Bahkan komunikasinya tidak lancar karena terpengaruh miras. Petugas pun mengamankannya di Mapolsek Seyegan.
Kasi Humas Polsek Seyegan, Aiptu Teguh menambahkan setelah diperiksa keesokan harinya, tersangka mengakui membawa dua pedang yang diselipkan di balik baju. Pedang itu rencananya akan digunakan untuk membalaskan dendam temannya berinisial EK. Pengakuan tersangka, lanjutnya, ia dimintai bantuan oleh EK yang tengah memiliki masalah untuk melakukan penganiayaan terhadap seseorang. Tersangka dijerat dengan UU Darurat 12/1951, kini ditahan di Mapolsek Seyegan.
"Malam itu dia [tersangka] akan menemui EK. Tapi pesta miras dulu di sekitar Puskesmas Seyegan. Baru berangkat akan menemui EK. Tapi dalam perjalanan memakai motor Vario terjatuh. Dia belum bertemu dengan EK tapi sudah ada permufakatan jahat lebih dulu," urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement