Advertisement

PILKADA BANTUL : Calon Independen Butuh 37.240 Suara

Bhekti Suryani
Rabu, 04 Februari 2015 - 17:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
PILKADA BANTUL : Calon Independen Butuh 37.240 Suara Ilustrasi Pilkada Langsung (JIBI - Dok)

Advertisement

Pilkada Bantul yang dilakukan secara langsung memberikan kesempatan calon independen melenggang.

Harianjogja.com, BANTUL- Kepastian pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung membuka peluang calon independen bertarung memperebutkan posisi kepala daerah di Kabupaten Bantul. Calon independen membutuhkan 37.240 suara pendukung untuk dapat maju Pilkada.

Advertisement

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul Muhamad Johan Komara mengatakan Pilkada secara langsung tidak hanya mengusung calon bupati (cabup) dari partai politik, melainkan juga calon independen yang diusung oleh masyarakat tanpa melalui partai.

Peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) tentang Pilkada langsung memuat sejumlah syarat yang harus dipenuci calon independen untuk dapat melaju memperebutkan kursi Bantul satu.

Diantaranya, calon independen harus mampu mengumpulkan sebanyak 37.140 suara pendukung yang dibuktikan dengan tandatangan dan fotocopy kartu tanda penduduk (KTP). Atau sekitar 4% dari total jumlah penduduk Bantul sebanyak 931.000 jiwa.

"Penentuan angka empat persen itu karena jumlah penduduk Bantul berada di rentang 500 ribu jiwa sampai satu juta jiwa. Kalau penduduknya di atas satu juta, hanya butuh tiga persen suara pendukung," jelas Johan Komara Selasa (3/2/2015).

Komisioner KPU Bantul Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Arif Widayanto mengatakan, lembaganya akan memverifikasi kebenaran data penduduk yang diajukan calon independen tersebut.

"Mengecek ke lapangan dengan mengambil sampling apakah benar warga di KTP itu benar-benar memberi dukungan kepada calon tersebut," ujarnya.

Bila ternyata dukungan itu fiktif, maka dokumen KTP dianggap tidak memenuhi syarat (TMS). Calon independen diberi waktu untuk memperbaiki data tersebut.

Arif menambahkan, bila calon independen maju pada Pilkada kali ini, maka menjadi sejarah pertama di Pilkada Bantul. Pemilihan kepala daerah rencananya bakal digelar tahun itu dan paling lambat 2016 menunggu revisi Perpu Pilkada dan peraturan KPU pusat. Sejumlah partai besar di Bantul seperti PDIP dan Gerindra kini telah memulai penjaringan calon kepala daerah untuk menyongsong Pilkada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Alasan Sepeda Motor dan Ojek Online Dilarang Masuk IKN

News
| Rabu, 06 Desember 2023, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement