Advertisement

PEMKAB BANTUL : Desa Online Terus Diwujudkan

Jum'at, 20 Februari 2015 - 21:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
PEMKAB BANTUL : Desa Online Terus Diwujudkan Ilustrasi internet

Advertisement

Pemkab Bantul mendorong perwujudan desa online.

Harianjogja.com, BANTUL - Pemkab Bantul berupaya mengembangkan sistem informasi online desa agar layanan data dan informasi bisa diakses melalui teknologi internet.

Advertisement

Kantor Pengolahan Data Telematika (PDT) Kabupaten Bantul menjadi instansi yang tengah mengembangkan sistem tersebut untuk mendorong masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi desa secara luas.

"Sudah 75 desa terfasilitasi jaringan internet untuk mewujudkan target desa online untuk kebutuhan informasi ini," kata Kepala Kantor PDT, Sri Budoyo, belum lama ini.

Menurut Budoyo, setiap desa di Bantul juga telah difasilitasi pelatihan pengoperasial internet. Tujuannya, agar fasilitas internet dan layanan informasi desa secara online ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pelayanan masyarakat.

Ia menambahkan pemerintah desa dapat memperluas informasi tentang kebijakan desa, potensi hingga informasi penting lainnya. Tak terkecuali, program desa setiap tahun dan transparansi penggunaan anggaran serta pertanggungjawaban program.

"Ini langkah strategis untuk mewujudkan transparansi desa mengingat Alokasi Dana Desa (ADD) yang cukup besar tahun ini juga harus diketahui publik," tambahnya.

Disinggung soal layanan administrasi kependudukan, Sri Budoyo memastikan penggunaan sistem ini dapat
memperlancar masyarakat. Cukup dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saja, seluruh data warga dapat diakses publik meskipun kesiapan untuk penyajian data antar desa tidaklah sama.

Untuk meningkatkan sumber daya manusia pemerintahan desa, program kepelatihan ini dilakukan Kantor PDT dengan menggandeng mahasiswa dari UKDW untuk mendampingi desa dalam pengoperasian internet desa.

Budoyo menambahkan sampai saat ini sudah ada 10 desa yang menonjol dalam pemanfaatan sistem informasi online meliputi diantaranya Dlingo, Trimurti dan Caturharjo.

"Kita berharap desa lain segera menyusul aktif memanfaatkan internet desa untuk hal yang progres dalam
pelayanan data informasi publik," ujar Budoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPOM Temukan 181 Kosmetik Berbahaya, Pengguna Bisa Alami Iritasi hingga Kesehatan Janin pada Ibu Hamil

News
| Jum'at, 08 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement