Advertisement

LALU LINTAS JOGJA : Padat, Dishub Akan Terapkan Arus Buka Tutup

Uli Febriarni
Sabtu, 21 Februari 2015 - 21:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
LALU LINTAS JOGJA : Padat, Dishub Akan Terapkan Arus Buka Tutup HARIANJOGJA/GIGIH M. HANAFIPuluhan kendaraan parkir di ruas jalan serta ruang terbuka lainnya di Perwakilan, Jogja, Sabtu (27 - 12). Kurangnya lahan parkir di kawasan wisata menjadikan banyak ruas jalan dijadikan tempat parkir sehingga menyebabkan kemacetan serta terlihat semrawut.

Advertisement

Lalu lintas Jogja selama libur tahun baru imlek terbilang padat sehingga arus diterapkan arus buka tutup.

Harianjogja.com, JOGJA-Sepanjang libur perayaan Imlek, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja melakukan pembersihan dan penertiban lalu lintas. Bila dirasa arus lalu lintas terlalu padat dan mengakibatkan penambahan arus, pihaknya akan menerapkan arus buka tutup.

Advertisement

Kepala Dishub Kota Jogja, Wirawan Hario Yudho menerangkan pembersihan dan penertiban ini dilakukan pada Sabtu hingga Minggu (21/2/2015-22/2/2015). Bahkan saat ini saja, sudah mulai berlalu-lalang kendaraan dari luar Kota Jogja.

Sejumlah permasalahan yang perlu diwaspadai saat musim liburan Imlek kali ini adalah adanya marka jalan yang dicorat-coret sehingga menutupi marka, serta lampu lalu lintas yang mati. Selain itu, Dishub juga berencana melakukan penyisiran di sejumlah simpang empat yang ada di Kota Jogja. Karena, sejumlah perempatan digunakan oleh beberapa pengendara untuk parkir secara sembarangan.

"Simpang empat yang sering digunakan parkir kerap menyebabkan kemacetan. Kami ingin pada puncak liburan Imlek tidak ada arus yang terhambat," ujar Hario, Jumat (20/2/2015).

Beberapa titik rawan kemacetan pada masa liburan di antaranya Jln.Mataram dan Simpang Jambu. Operasi ini juga digelar bersama dengan puluhan personel Dinas Ketertiban Kota Jogja.

Hario menambahkan memang libur perayaan Imlek berbeda dengan Tahun Baru maupun Idul Fitri, sehingga tidak ada pengalihan arus atau manajemen rekayasa lalu lintas yang diberlakukan secara khusus. Akan tetapi, apabila ditemukan adanya penambahan arus, atau arus yang terlalu crowded, pihaknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Megaproyek Pembangunan IKN, Jokowi: Untuk Mengatasi Ketimpangan Ekonomi

News
| Rabu, 29 November 2023, 20:57 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement