Advertisement
OPERASI PASAR : Benarkah Kualitas Beras OPM dan Raskin Beda?

Advertisement
Operasi pasar, warga keluhkan kualitas beras pemerintah.
Harianjogja.com, BANTUL- Sejumlah warga mengeluhkan kualitas beras yang dijual pemerintah dalam operasi pasar murah (OPM) yang digelar di Desa Srimartani, Piyungan Bantul, Rabu (4/3/2015).
Advertisement
Operasi Pasar Murni (OPM) yang digelar di balai desa Srimartani itu tampak lengang. Kendati Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul menyediakan beras murah sebanyak dua ton. Sejumlah warga justru urung membeli beras yang dijual Rp7.400 per kilogram itu dan pulang dengan tangan hampa.
Rubiyem, salah seorang warga mengaku enggan membeli beras tersebut. Pertama harganya lebih mahal dari harga beras untuk keluarga miskin (raskin) yang hanya dibanderol Rp6.800 per kilogram. Sementara kualitas beras hampir sama.
"Saya lebih baik menunggu raskin saja, Jumat [6/3/2015] nanti sudah dibagikan," tuturnya.
Warga lainnya yang enggan identitasnya disebutkan juga mengeluhkan kualitas beras OPM. Menurut sumber itu, beras tersebut warnanya sudah kusam seperti raskin. Ia mengklaim biasa memegang raskin.
"Kualitasnya sama dengan raskin, saya enggak jadi beli," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement