Advertisement
DPRD DIY : Siapkan Rapim Sikapi Pernyataan Walikota
Advertisement
DPRD DIY menanggapi pernyataan Walikota dengan mengadakan rapim.
Harianjogja.com, JOGJA- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja Sujanarko akan menggelar rapat pimpinan untuk memutuskan langkah yang diambil dewan terkait laporan dua kelompok masyarakat mengenai pernyataan Wali Kota setempat Haryadi Suyuti. (Baca Juga : http://jogja.solopos.com/baca/2015/03/16/kasus-dana-hibah-persiba-sebut-idham-samawi-tak-mungkin-korupsi-haryadi-suyuti-dikecam-585530">KASUS DANA HIBAH PERSIBA : Sebut Idham Samawi Tak Mungkin Korupsi, Haryadi Suyuti Dikecam)
Advertisement
"Saat ini, saya belum bisa memberikan pernyataan apa pun mengenai langkah yang akan diambil dewan. Keputusan mengenai hal itu akan diambil melalui rapat pimpinan (rapim) dewan," kata Sujanarko, Jumat (20/3/2015).
Menurut dia, pihaknya belum menetapkan jadwal pelaksanaan rapat pimpinan dewan namun menargetkan bisa segera digelar, setidaknya pada pekan depan. Sujanarko menambahkan belum memperoleh laporan secara resmi dari Wakil Ketua I DPRD Kota Jogja M. Ali Fahmi yang menerima secara langsung laporan dari dua kelompok masyarakat tersebut.
"Meskipun saya sudah membaca dari beberapa media, saya masih menunggu laporan resmi dari wakil ketua," katanya yang enggan memberikan pendapat pribadinya atas masalah tersebut.
Ia pun menyatakan tidak ingin berandai-andai mengenai langkah yang akan dilakukan oleh DPRD Kota Yogyakarta, termasuk kemungkinan memanggil Walikota Kota Jogja Haryadi Suyuti untuk menyampaikan klarifikasi.
"Tunggu hasil rapat pimpinan dewan saja. Dari rapat itu, akan diketahui bagaimana langkah yang akan diambil dewan," katanya.
Pada Kamis (19/3/2015), dua kelompok masyarakat yaitu Jaringan Antikorupsi (JAK) DIY dan Paguyuban Kawulo Bantul Berjuang (PKBB) sama-sama mendatangi Kantor DPRD Kota Jogja untuk menyampaikan pendapat mengenai pernyataan Haryadi Suyuti yang menyatakan bahwa mantan Ketua Umum Persiba Idham Samawi tidak pantas menyandang status tersangka korupsi kasus dana hibah Persiba.
JAK DIY menyampaikan laporan dugaan penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran sumpah jabatan yang dilakukan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti atas pernyataannya di media itu.
Selain melapor ke DPRD Kota Jogja, JAK DIY juga mengirimkan surat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyampaikan laporan serupa.
JAK DIY menyebut pendapat walikota tersebut menjadi sebuah ironi karena Pemerintah Kota Jogja sudah memiliki peraturan walikota mengenai pakta integritas yang ditujukan untuk pemberantasan korupsi.
Sedangkan PKBB justru mendukung pernyataan tersebut dan menyebut tidak ada pelanggaran sumpah jabatan yang dilakukan walikota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Keputusan MK Pemilu dan Pilkada Dipisah, Ini Respons KPU Sleman
- Gratis! Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka Mulai Hari Ini 2 Juli 2025, Waktu Tempuh Hanya 10 Menit
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
Advertisement
Advertisement