Advertisement
PEMKOT JOGJA : Langka, Sawah Disikapi Layaknya Bangunan Heritage

Advertisement
Pemkot Jogja menjaga lahan persawahan dengan menganggap areal tersebut sebagai heritage.
Harianjogja.com, JOGJA-Semakin berkurangnya lahan persawahan di Kota Jogja memunculkan wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja akan menyikapi keberadaan sepetak sawah layaknya bangunan heritage.
Advertisement
Pada 2015, luas lahan pertanian di Kota Jogja mencapai 64 Ha. Meski demikian, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian Kota Jogja, Suyana mengatakan terjadi pengurangan areal persawahan dari tahun ke tahun. Salah satu penyebab berkurangnya jumlah areal persawahan adalah karena tanah-tanah tersebut akhirnya digunakan untuk pembangunan permukiman, hingga hotel.
Sebagai upaya pemerintah mengerem laju penurunan lahan pertanian di Kota Jogja adalah dengan memberikan insentif pajak bumi dan bangunan (PBB). Sejauh ini, pemberian insentif keringanan PBB diberikan kepada wajib pajak pemilik bangunan heritage.
"Kalau untuk menerapkan aturan secara tegas, memang kami kalau dari dinas, belum bisa," tutur Suyana, dijumpai pekan lalu.
Dijumpai di kesempatan sama, Wakil Walikota Jogja, Imam Priyono menjelaskan salah satu bentuk aturan yang bisa dikeluarkan pemerintah guna membatasi alih fungsi lahan adalah Peraturan Walikota.
"Tentunya, akan kami kaji dulu bagaimana kemungkinannya," terangnya.
Lahan pertanian di Kota Jogja, tidak hanya dimiliki oleh perorangan saja tetapi ada pula lahan pertanian yang dimiliki oleh Pemkot Jogja, yaitu di Kelurahan Bener.
"Memang harus ada pembatasan pembangunan di areal persawahan, agar sawah di kota tidak semakin habis. Bisa kita perketat regulasinya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
- Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
Advertisement
Advertisement