Advertisement

LONGSOR GUNUNGKIDUL : Akses Jalan Tertutup, Warga Harus Memutar Hingga Belasan Kilometer

Kusnul Isti Qomah
Senin, 30 Maret 2015 - 11:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
LONGSOR GUNUNGKIDUL : Akses Jalan Tertutup, Warga Harus Memutar Hingga Belasan Kilometer Kabag Pembangunan Desa Nglegi Sudiyono ketika meninjau lokasi longsor di Dusun Nglampar, Desa Nglegi, Kecamatan Patuk, Senin (30/3/2015). (JIBI/Harian Jogja - Kusnul Isti Qomah)

Advertisement

Longsor Gunungkidul yang terjadi di Dusun Nglampar, Nglegi, Patuk mengakibatkan akses jalan tertutup.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Longsor kembali terjadi di Dusun Nglampar, Desa Nglegi, Kecamatan Patuk. Hingga Senin (30/3/2015), akses jalan masih tertutup material longsor sehingga warga harus memutar jauh.

Advertisement

Kepala Dusun Nglampar Tri Karyadi mengatakan, longsor terjadi pada Sabtu (28/3/2015) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Longsor terjadi pada bukit setinggi tujuh meter dan selebar 12 meter.

Material longsor, lanjut dia, menimbun jalan penghubung Dusun Nglampar dengan Dusun Karang, Desa Nglegi. Akibatnya, warga harus memutar hingga belasan kilometer. Ia menjelaskan, warga Dusun Nglampar biasanya hanya perlu menempuh jalan sekitar lima kilometer untuk sampai di Dusun Karang.

“Namun, sekarang harus memutar hingga 15 kilometer jika melalui Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari,” ungkap dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di Balaidesa Nglegi, Senin (30/3/2015).

Opsi lain, kata dia, melalui Dusun Padangan, Desa Nglegi sejauh delapan kilometer. Namun, kondisi jalan yang harus dilewati lebih sulit karena terdapat banyak tanjakan dan turunan yang curam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement