Advertisement
Dua Pasar di Gunungkidul Hilang

Advertisement
Dua pasar tradisional di Gunungkidul hilang karena tidak lagi menjadi tempat aktivitas jual beli
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Dua pasar tradisional di Kabupaten Gunungkidul, kini tidak lagi menjadi tempat aktivitas jual beli.
Advertisement
Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul Widagdo menyebutkan, kedua pasar tadi adalah Pasar Kasihan, Desa Balong, Girisubo yang tidak beroperasi lagi dan Pasar Pucung, Desa Jetis, Saptosari yang tergusur jalur jalan lintas Selasan (JJLS).
Ia menerangkan, Pasar Kasihan, saat ini sudah tidak lagi ditempati para pedagang. Para penjual mengaku selalu merugi dan memilih menutup usahanya lantaran tidak ada lagi pembeli yang belanja di pasar desa tersebut.
"Kita tidak ingin pasar tradisional terus tergeser dan tergerus apalagi mati. Jadi kita berusaha maksimal untuk tetap mempertahankan,” sebutnya, Rabu (13/5/2015).
Untuk mencegah pembeli lari dari pasar tradisional, pihaknya akan melakukan pelatihan bagi pedagang untuk meningkatkan layanan. Sehingga tidak kalah dengan pasar modern. Kini, masih ada 38 pasar tradisional, pihaknya berharap pasar-pasar tersebut bisa hidup dan mampu bersaing dengan pasar modern.
”Pelatihan kita berikan bagi pedagang terutama cara menjaga dagangan agar higienis dan menata dagangan sehingga menarik pembeli,” paparnya.
Upaya untuk melakukan rehabilitasi bangunan pasar juga terus dilakukan. Dengan berbagai langkah untuk mendapatkan anggaran, pasar tradisional mulai dipoles untuk sisi perwajahan.
”Kita akui juga keberadan pasar modern berpengaruh terhadap kelangsungan pasar tradisional. Jadi upaya untuk rehabilitasi pasar dan pelatihan pedagang menjadi cara kami,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement