Advertisement
PEREDARAN BERAS PLASTIK : Duh, Diduga Ada di Rongkop

Advertisement
Peredaran beras plastik diduga ada di Rongkop, Gunungkidul.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Warga Dusun Duwet, Kelurahan Karangwuni, Kabupaten Gunungkidul, Sunarmo menemukan satu kantong plastik beras ukuran lima kilogram yang diduga merupakan beras dari plastik. Sunarmo membeli beras tersebut pada 5 Mei 2015 silam.
Advertisement
Beras pada kemasan plastik bertuliskan beras C4 Super Rojo Lele ini dibeli di sebuah toko dekat Kantor Pos Rongkop, Gunungkidul. Beras yang langsung diberikan ke istrinya untuk diolah itu, dicampur dengan beras hasil panen.
Setelah melihat pemberitaan di televisi tentang beras plastik, Sunarmo dan istrinya ingin membuktikan apakah beras itu plastik atau bukan. Ia bersama istrinya lalu membakar sedikit beras tersebut termasuk beras hasil panen dan beras miskin (raskin) miliknya, secara terpisah.
"Hasilnya, beras yang saya beli tidak gosong, tapi menggumpal seperti plastik, tetapi beras hasil panen dan raskin semua hangus jadi abu," ujarnya, Jumat (22/5/2015).
Atas penemuannya tersebut Suwarno langsung melaporkannya ke Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindagkoptam ESDM) Kabupaten Gunungkidul. Menurut dia, di toko tempatnya membeli beras kemasan tersebut masih banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement