VIDEO ASUSILA MAHASISWA : Rekam Video di Toilet, Seorang Mahasiswa Ditangkap
Advertisement
Video asusila mahasiswa dilakukan dengan merekam secara diam-diam dengan kamera yang dipasang di toilet
Harianjogja.com, SLEMAN - Seorang mahasiswa asal Papua, Febrian Danomira, 24, memproduksi video porno di Jogja. Tindakan tersangka terungkap setelah salahsatu korban sebagai objek, melapor ke Polres Sleman. Polisi menangkapnya pada Senin (8/6/2015) dini hari di Ngaglik, Sleman.
Advertisement
Modus tersangka memasang kamera mini di kamar mandi. Kemudian file hasil rekaman diolah dan gambarnya dikirim kepada korban melalui pesan situs jejaring sosial facebook untuk memaksa agar mau berhubungan badan.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Dhanang Bagus Anggoro menjelaskan tersangka ditangkap berawal laporan seorang mahasiswi berinisial AMB, 23, yang juga asal Papua. Korban, AMB direkam saat mandi di rumah pacar tersangka berinisial DS di Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
"Korban datang ke Jogja untuk berlibur, lalu tinggal di rumah DS. DS ini juga asal Papua tapi punya rumah di Jogja," ungkapnya, Senin (8/6/2015).
Tersangka dalam keseharian menumpang di rumah pacarnya dalam hal ini DS. Kamera mini dipasang dengan diletakkan di tempat sabun kamar mandi sebelum AMB masuk. Tersangka telah memproduksi video porno dengan objek AMB sebanyak empat kali selama AMB menumpang di rumah DS.
Dhanang menambahkan setelah AMB meninggalkan Jogja, tersangka menghubungi korban melalui pesan facebook. Untuk menyamarkan identitasnya, tersangka membuat akun facebook bernama Dhita Solo.
Melalui akun itu, tersangka memberitahukan kepada korban AMB, bahwa ia telah merekamnya saat mandi di Solo, Jawa Tengah. Beberapa kali meminta korban untuk mengirimkan foto beberapa bagian alat vitalnya. Jika tidak maka video tersebut akan disebar.
"Korban diinbox pada Sabtu [6/6/2015] saat di Bandara meninggalkan Jogja menuju Malang. Begitu dapat inbox itu lalu kembali ke Jogja untuk melapor ke kami," ungkapnya.
Tersangka, Febrian Danomira mengakui telah merekam AMB saat mandi. Ia telah menyiapkan kamera mini dengan membeli Rp170.000 dari seorang teman di Jakarta. "Saya sebenarnya hanya iseng saja, lalu disimpan di HP," ucapnya di Mapolres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
Advertisement
Advertisement