Advertisement
WISATA LEBARAN 2015 : Laka Laut Nihil, Korban Inpes 27 Wisatawan

Advertisement
Wisata lebaran 2015, laka laut nihil, korban inpes sebanyak 27 pengunjung
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pada Lebaran kedua, Pantai Kukup menjadi tempat yang paling banyak korban terserang inpes dengan jumlah 14 orang. Sisanya tiga orang di Pantai Poktunggal, dua korban di Pulangsawal, tiga korban di Pantai Krakal, dan lima orang tersengat di Pantai Sepanjang. Sementara jumlah kecelakaan laut nihil.
Advertisement
“Dari jumlah itu, dua orang korban sempat dibawa ke Puskesmas di Tanjungsari dan Tepus untuk mendapatkan lanjutan,” kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto, Sabtu (18/7/2015).
Dia menjelaskan, pertolongan lanjutan ini diberikan karena korban sempat mengalami gatal-gatal dan kejang. Malahan korban yang terkena di Pantai Pulangsawal sempat mendapatkan infus dari petugas puskesmas.
“Selebihnya korban yang lain bisa diberikan pertolongan di masing-masing pos pemantauan milik SAR,” ujar pria yang akrab disapa Dhimas itu.
Sementara itu, Koordinator Lapangan SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul di Pantai Kukup Bendi Sugianto mengatakan, korban yang terengat inpes didominasi oleh anak-anak. Hal ini tidak lepas dari bentuk hewan ini yang mencolok dan menarik perhatian pengunjung, terutama anak-anak.
“Saya berharap agar para orang tua lebih waspada dan mengawasi anakannya lebih seksama. Hal ini dilakukan agar buah hati mereka tidak tersengat,” ujar Bendi.
Dia menambahkan, salah seorang korban yang bernama Agus sempat dibawa ke Puskesmas Tanjungsari untuk mendapatkan pertolongan. Pasalnya sehabis tersengat, korban sempat mengalami kejang-kejang. “Setelah dirawat petugas kondisi korban berangsur-angsur membaik, dan sekarang sudah bisa pulang,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement