Advertisement

Sultan: Muhammadiyah Pilar Utama Keempat DIY

Sabtu, 21 November 2015 - 09:20 WIB
Nina Atmasari
Sultan: Muhammadiyah Pilar Utama Keempat DIY JIBI/Harian Jogja/Desi SuryantoSri Sultan hamengku Buwono X-Gubernur DI.Yogyakarta, Yogyakarta, Senin (27/07 - 2015).

Advertisement

Gubernur DIY menyebtkan Muhammadiyah menjadi pilar utama ke empat di wilayah ini

Harianjogja.com, JOGJA – Memasuki abad ke dua, Muhammadiyah semakin didorong untuk memberikan pencerahan bagi Indonesia. Muhammadiyah telah banyak memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia, mulai dari bidang pendidikan, pelayanan sosial dan dakwah.

Advertisement

Sri Sultan Hamengku Buwono X menganggap bahwa Muhammadiyah merupakan empat pilar utama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), setelah Tamansiswa, UGM dan Keraton. Sri Sultan mengatakan Muhammadiyah selama ini merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari Keraton.

“Bukti nyata Muhammadiyah merupakan pilar utama dari DIY, yaitu dengan keberadaan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi Muhammadiyah yang tersebar di penjuru DIY. Selain bidang pendidikan, dari aspek pelayanan sosial pun kontribusi Muhammadiyah sejauh ini sudah sangat baik,” kata Sri Sultan dalam acara di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogykarta (UMY).

Milad Muhammadiyah kali ini ditandai oleh dua momentum membahagiakan, yaitu dengan diraihnya IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) sebagai organisasi kepemudaan berprestasi tingkat nasional dan internasional. Selain itu juga penganugerahan gelar pahlawan bagi Ki Bagoes Hadikusumo yang merupakan tokoh berpengaruh di Muhammadiyah oleh pemerintah.

“Pemberian gelar pahlawan bagi Ki Bagoes merupakan pilihan yang tepat, jika dilihat dari perjuangan Ki Bagoes dalam keanggotaannya sebagai Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan juga perannya dalam penyusunan pembukaan UU Dasar 1945, “ jelas Sultan.

Hal senada dikatakan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan. Dia mengatakan bahwa sudah sepantasnya pemerintah harus menghormati Muhammadiyah yang telah berjasa besar terhadap kemerdekaan RI, karena Muhammadiyah berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia.

“Ki Bagoes merupakan satu dari sekian banyak pejuang Muhammadiyah yang turut berkontribusi dalam kemerdekaan RI. Hal ini menandakan peran tokoh-tokoh Muhammadiyah dalam memperjuangkan kemerdekaan saat itu sangatlah besar,”ungkap Zulkifli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Serangan Rudal India Tewaskan 8 Orang, Pakistan Siapkan Pembalasan

News
| Rabu, 07 Mei 2025, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement