Advertisement
Daging Sapi Impor Dipastikan Tidak Masuk Bantul
Advertisement
Daging sapi impor dipastikan tidak masuk Bantul
Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan sapi yang dimpor pemerintah untuk mencukupi pasokan daging di kota besar tidak sampai ke kabupaten ini.
Advertisement
"Di Bantul tidak ada sapi impor karena selama ini saya katakan kebutuhan sapi potong masih bisa dipasok dari peternak sekitar," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Bantul Sulistyanto di Bantul, Sabtu (30/1/2016).
Tidak adanya sapi impor ke daerah ini, menurutnya karena stok sapi yang ada sentra ternak wilayah Bantul masih mencukupi kebutuhan daging pasar, meskipun terkadang harus mendatangkan dari luar daerah saat permintaan meningkat.
Ia mengatakan untuk mencukupi kebutuhan daging sapi harian dalam kondisi normal di Bantul diperlukan sekitar 25 ekor yang dipotong di rumah pemotongan hewan, dan itu sebagian besar dipenuhi dari sentra ternak sapi Desa Segoroyoso Pleret.
"Kemarin sempat datang ke Segoroyoso saat permintaan tinggi, mereka mendatangkan dari Gunungkidu, Klaten dan Boyolali [Jawa Tengah], karena mereka ingin dapatkan sapi yang memenuhi syarat untuk dipotong di jual," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Sulistyanto juga mengatakan, Kabupaten Bantul juga pernah mendatangkan sapi dari Bali guna mencukupi kebutuhan daging, terutama saat liburan seperti pada Desember, sebab tidak sedikit wisatawan dari luar daerah yang makan di Bantul.
"Sapi-sapi lokal yang akan dipotong itu ada bobot minimal yaitu 400 kilogram, kalau bobotnya dibawah itu dipotong, maka secara ekonomi justru lebih mahal," katanya.
Sementara itu, ia juga mengatakan, terkait dengan harga daging sapi di pasar tradisional Bantul saat ini relatif stabil berkisar antara Rp110.000 per kilogram, bahkan menurutnya harga di level tersebut sudah berlangsung selama dua bulan terakhir.
"Naiknya itu pas Desember kemarin, saat itu saya menerima surat pemberitahuan dari pengusaha daging di Segoroyoso, sementara sampai saat ini belum ada pemberitahuan. Kenaikan itu mungkin karena ada kebijakan yang memengaruhi psikologis pelaku usaha," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Justin Hubner Tiba Kamis Pagi, Malamnya bakal Dimainkan Kontra Australia
- Garuda Muda Hadapi Australia, Ada Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa
- Kasihan, Wasit Kabirov jadi Meme Internasional di Laga Dortmund vs Atletico
- Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Penumpang dan Kru Selamat
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ruang Meletus, Warga Pesisir Pantai Diungsikan Hindari Potensi Tsunami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja per Rabu 17 April 2024, dari Palur dan Jebres
- Jadwal Terbaru KA Prameks Jogja Kutoarjo Usai Libur Lebaran 2024, Cek di Sini!
- Jadwal dan Rute yang Dilewati Bus Damri Tujuan Bandara YIA dari Jogja dan Sekitarnya
- Jalur dan Rute Trans Jogja ke Terminal, Bandara, dan Stasiun
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 17 April 2024, Penjaringan Bakal Calon Pilkada Sleman, TPRT Sementara di Pantai Selatan Bantul
Advertisement
Advertisement