Advertisement
PEMULANGAN ANGGOTA GAFATAR : Sekeluarga Gafatar Asal Kulonprogo Sempat Diprotes Warga
Advertisement
Pemulangan anggota Gafatar asal Kulonprogo sempat diprotes warga
Harianjogja.com, KULONPROGO - Satu keluarga anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang pulang ke Kulonprogo sempat diprotes warga.
Advertisement
Tri Wahyudi, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kulonprogo menjelaskan bahwa pemulangan satu keluarga mantan anggota Gafatar yakni pasangan Saropi dan Sutijem serta kedua anaknya ke Desa Donomulyo, Nanggulan pada Sabtu (30/1/2016) lalu sempat mendapat protes dari warga.
Hal ini karena warga merasa keberatan atas kedatangan Saropi yang sebenarnya merupakan warga Magelang. “Harus dijelaskan bahwa mereka merupakan satu kesatuan keluarga hingga warga berusaha mengerti,” ujar Tri, Selasa (2/2/2016).
Terkait dengan penghidupan sekeluarga mantan anggota Gafatar tersebut, Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo telah mengimbau agar perangkat desa setempat memantau kemungkinan adanya lapangan pekerjaan bagi warga tersebut.
“Jika belum ada, paling tidak ikut pelatihan-pelatihan dulu saja,” ujarnya.
Ini dimaksudkan agar warga tersebut segera memiliki kemampuan yang dibutuhkan begitu ada lapangan pekerjaan yang tersedia.
Dijelaskan bahwa sebelumnya Saropi sempat berprofesi sebagai supir sebelum akhirnya bertani di Kalimantan. Ketrampilan ini diharapkan akan mampu menopang ekonomi keluarganya di Kulonprogo mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement