Advertisement
PEMKAB BANTUL : Apa Saja Indikasi Korupsi Menurut KPK?

Advertisement
Pemkab Bantul untuk pernyataan yang dilontarkan dipertanyakan
Harianjogja.com, BANTUL- Sejumlah aktivis antikorupsi memprotes pernyataan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul Sigit Sapto Rahardjo mengenai proyek pembangunan infrastruktur bermasalah yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Mereka melayangkan surat ke gubernur hingga presiden untuk mengabarkan pola pikir pejabat daerah mengenai korupsi.
Advertisement
Salah satu aktivis anti korupsi Tri Wahyu dalam surat tersebut bertanya kepada bupati apakah proyek infratsruktur bernilai miliaran yang speknya tidak sesuai standar tidak menyalahi perundang-undangan mengenai pengadaan barang dan jasa.
“Kami ingin klarifikasi saja ke kepala daerah. Menurut dia proyek tidak sesuai spek itu apakah tidak menyalahi undang-undang?,” kata Tri Wahyu, Kamis (4/2/1016)
Sebab kata dia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah dengan jelas menyatakan, kurangnya spek dalam proyek infrastruktur merupakan salah satu modus korupsi pengadaan barang dan jasa.
“Pejabat daerah harusnya sudah tahu Perpres [Peraturan Presiden] mengenai pengadaan barang dan jasa,” kritik dia.
Surat pertanyaan itu diterima langsung oleh Sigit Sapto Rahardjo. Menurut Triwahyu, lembaganya juga menembuskan surat itu ke presiden, gubernur dan KPK. Tujuannya agar pejabat di Pusat tahu bagaimana pola pikir pejabat di daerah mengenai korupsi. Ia khawatir pernyataan-pernyataan yang dinilainya berseberangan dengan aturan undang-undang itu menjadi preseden buruk bagi pembarantasan korupsi di Bantul ke depannya. “Berita Harian Jogja yang memuat pernyataan pejabat bupati itu, beberapa hari lalu juga sudah kami sampaikan langsung ke Ketua KPK Agus Rahardjo saat dia bekunjung ke Jogja,” lanjtunya.
Terpisah, Pjs Bupati Sigit Sapto Rahardjo mengakui pernyataannya ke media ihwal spek pengadaan barang dan jasa. Kekuarangan spek tersebut menurutnya karena unsur ketidaksengajaan.
“Yang penting kerugian negaranya sudah dikembalikan,” kata Sigit ke awak media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement