Advertisement

JJLS BANTUL : Terminal Diusulkan Segera Dibangun

Redaksi Solopos
Rabu, 10 Februari 2016 - 04:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
JJLS BANTUL : Terminal Diusulkan Segera Dibangun Kolam tambak udang tampak berdekatan dengan jalur jalan lintas selatan di Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Rabu (7/1/2015). Keberadaan tambak nantinya tergusur proyek jalan karena lebar JJLS diperluas sampai 30 meter. (JIBI/Harian Jogja - Bhekti Suryani)

Advertisement

JJLS Bantul dapat dilengkapi dengan fasilitas terminal.

Harianjogja.com, BANTUL - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Suwito mengatakan kawasan jalur jalan lintas selatan (JJLS) daerah ini memungkinkan untuk dibangun terminal bus guna mendukung prasarana transportasi jalan.

Advertisement

"Seandainya bandara di wilayah Kabupaten Kulon Progo jadi dibangun, pasti banyak (angkutan jalan) yang lewat jalur jalan lintas selatan (JJLS), dan itu kalau untuk dibangun sebuah terminal bisa saja," katanya di Bantul, seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/2/2016)

Menurut dia, saat ini pemerintah pusat dan Pemda DIY sedang merealisasikan pembangunan JJLS di sepanjang pantai selatan DIY, di samping itu pemerintah sedang mengupayakan pembangunan bandara internasional di Kabupaten Kulonprogo DIY.

Sebagai kabupaten yang dilintasi JJLS tersebut, pihaknya berharap bandara di Kulon Progo dapat direalisasikan, karena akan berdampak pada peningkatkan aktivitas baik moda transportasi maupun geliat ekonomi wilayah pantai selatan.

"Kalaupun ada pembangunan terminal di JJLS wilayah Bantul, itu nanti harus terminal tipe B yang kewenangannya di bawah provinsi (Pemda DIY), tinggal bagaimana caranya menangkap peluang itu," katanya.

Suwito mengatakan, apalagi di wilayah Bantul juga terdapat sejumlah terminal tipe C yang saat ini diakui belum optimal, sehingga dengan adanya terminal di JJLS itu nantinya bisa menghidupkan terminal lain, karena saling memiliki keterkaitan.

"Bisa jadi angkutan lewat terminal Parangtritis dan Balpabang, sehingga akan hidup kembali, tetapi kami tidak bisa berandai-andai, namun logika itu perlu, saya kira ada indikator atau rumus untuk menentukan itu (pembangunan terminal)," katanya.

Berkaitan dengan terminal tipe C di kawasan JJLS tersebut, ia mengatakan, memang perlu dilakukan kajian yang mendalam terlebih dulu dengan melibatkan pakar transportasi, mengingat untuk realisasinya butuh regulasi semacam peraturan daerah.

"Kalau saya berharap bandara itu jadi, dan tahun ini kami akan studi (pembangunan terminal) seandainya bandara jadi. Perlu ada studi tentang itu, karena mempertimbangkan bagaimana operasionalnya nanti," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement