Advertisement
TNI AU : Penerbang Diminta Perhatikan 5M

Advertisement
TNI AU mendapat pengarahan dari Kodikau
Harianjogja.com, SLEMAN - Puluhan penerbang, baik instruktur maupun siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) mendapat briefing dari Komandan Komando Pendidikan Angkatan Udara (Kodikau) di Ruang Ground Crew Wing Pendidikan Terbang Lanud Adisutjipto, Senin (15/2/2016). Penerbang diminta memperhatikan 5 M atau manusia, mesin, manajemen, misi, dan media.
Advertisement
Dankodikau Marsma TNI Eko Supriyanto menyatakan, penerbang harus memperhatikan sejumlah faktor yang dikenal dengan 5M antara lain, manusia, mesin, manajemen, misi dan media. Karena kelima faktor itu menjadi penyebab kecelakakan pesawat. Tak hanya itu, penerbang dan crew harus mengantisipasi adanya koba atau kecelakaan yang disebabkan karena benda asing. Ia meminta penerbang harus mempersiapkan diri secara maksimal guna memperkecil resiko kecelakaan serta mengikuti petunjuk teknis penerbangan.
"Begitu juga harus selalu update terhadap perkembangan dunia penerbangan, jangan bersikap apatis, serta tidak berpatokan dengan kebiasaan," terangnya dalam rilis kepada Harianjogja.com, Senin (15/2/2016).
Menurutnya, penerbang senior harus selalu berbagi ilmu kepada penerbang junior. Budaya keselamatan penerbangan itu, kata dia, dapat dibentuk dengan cara melaksanakan koordinasi yang solid dengan satuan kerja. Sehingga dapat mengurangi kemungkinan terburuk yang tidak diharapkan.
Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Imran Baidirus menambahkan, penerbang harus mengedepankan jiwa airmanship atau sikap mental yang mendasari awak pesawat dalam menjalankan tugas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
- Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
- Kasus Sengatan Ubur-ubur di Pantai Selatan Bantul Terus Bertambah, Korban Paling Banyak Anak-anak
- Kepala Sekolah Rakyat DIY dari Bantul dan Kulonprogo, Formasi Guru Menyusul
Advertisement
Advertisement