Advertisement
PILKADA JOGJA : Pilwalkot, Belum Ada Fidur Paling Kuat, Lalu?
                
            Advertisement
Pilkada Jogja, nama-nama calon hingga saat ini belum terlihat.
Harianjogja.com, JOGJA-Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Yogyakata (UMY) Tunjung Sulaksono menilai belum ada figur yang kuat dan paling unggul dibanding yang lainnya dalam pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Jogja 2017 mendatang. Nama-nama tokoh yang dimunculkan partai politik saat saat berkompetisi, termasuk calon petahana.
Advertisement
"Belum ada figur yang benar-benar tidak bisa dilawan," kata Tunjung saat dihubungi, Jumat (19/2/2016).
Beberapa nama yang dianggap berkompeten memimpin Kota Jogja sementara ini adalah Haryadi Suyuti, namanya diunggulkan Partai Golkar untuk maju kembali dalam pilwalkot, tahun depan. Imam Priyono juga sudah dipanggil pimpinan partai PDIP. Meski keduanya dalam beberapa kesempatan belum memikirkan pilwalkot, namun partai mendorongnya.
Partai Amanat Nasional (PAN) mengunggulkan nama Arif Noor Hartanto, wakil ketua DPRD DIY. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memunculkan nama Zuhrif Hudaya, anggota DPRD DIY dan Sukamto, anggota DPR RI.
Kemudian nama menantu Sri Sultan Hamengku Buwono X, KPH Wironegoro dan mantan Kapolda DIY Haka Astana juga masuk dalam proyeksi calon dari Partai Gerindra. Tunjung menilai, nama-nama figur tersebut cukup familiar di masyarakat, tetapi cukup kompetitif dalam pilwalkot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
    
        Hore, Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dilakukan Akhir Tahun Ini
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Gunungkidul Endah Subekti Tegaskan Tak Anti Kritik
 - Fotografer Jalanan Diminta Patuhi UU Perlindungan Data Pribadi
 - Peringati KAA, Akademisi Dunia Belajar Keberagaman Budaya di ISI
 - Tekan Prediabetes, Dokter Sarankan Tertib Diet dan Aktif Bergerak
 - Jadwal SIM Keliling Sleman Selasa 4 November 2025
 
Advertisement
Advertisement


            
