Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Ratusan Warga Usia Kerja Terdampak Bandara Tak Miliki Ijazah

Advertisement
Bandara Kulonprogo masih tahap pendataan lahan, memberikan fasilitas pendataan tenaga kerja untuk warga yang lahannya terdampak pembangunan bandara
Harianjogja.com, KULONPROGO- Dinas Pendidikan (Disdik) Kulonprogo akan menyiapkan desain paket kesetaraan bagi warga terdampak pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), khususnya bagi yang belum memiliki ijazah pendidikan yang memadai.
Advertisement
Hal ini merupakan respon atas hasil pendataan perekrutan tenaga kerja yang memunculkan data bahwa sekitar 589 warga tidak memiliki ijazah.
Sumarsana, Kepala Disdik Kulonprogo menjelaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan resmi mengenai kebutuhan pendidikan kesetaraan yang dibutuhkan bagi warga terdampak bandara. Namun, ia menyatakan bahwa siap memberikan pendidikan kesetaraan yang dibutuhkan.
“Bisa kita siapkan desainnya, disesuaikan dengan kebutuhannya nanti,”ujarnya Senin (7/3/2016).
Nantinya bisa diatur agar sejumlah warga terdampak ini mendapatkan pendidikan kesetaraan yang terpisah dari warga lainnya. Pasalnya, warga terdampak ini memiliki konteks kebutuhan untuk perekrutan pekerjaan di bandara nantinya. Selain itu, penyelenggaraannya juga bisa dilakukan sebagaimana pendidikan kesetaraan yang lalu, termasuk dilaksanakan oleh pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).
Ia menguraikan bahwa memungkinkan apabila pendidikan kesetaraan bagi warga terdampak tersebut dilaksanakan tahun ini. Pasalnya, alokasi pelaksanaan pendidikan kesetaraan untuk tahun 2016 sampai saat ini belum diterima dari Kementriaan Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndikbud) RI.
Sumarsana menyebutkan bahwa jika perencanaan dari pemerintah pusat sudah diterima dan Kecamatan Temon merupakan salah satu daerah peruntukkannya tahun ini maka itu bisa saja dimanfaatkan untuk warga terdampak bandara.”Jika di Temon ternyata ada tahun ini, bisa saja langsung dilakukan tahun ini,”ujarnya.
Karena jumlah warga terdampak yang membutuhkan pendidikan kesetaraan cukup banyak maka tidak menutup kemungkinan pemkab Kulonprogo akan meminta bantuan dari PT Angkasa Pura II. Meski demikian, Sumarsana menguraikan bahwa pendidikan kesetaraan akan diutamakan bagi warga yang masih berusia di bawah 60 tahun karena dianggap masih dalam usia produktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lima Darurat! Militer Peru Atasi Kriminalitas dan Demo Gen-Z
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Jogja ke Pantai Parangtritis dan Baron
- Pemadaman Listrik Hari Ini, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo
- Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata, Perpustakaan, Malioboro, Titik Nol
Advertisement
Advertisement