Advertisement
PEMKAB GUNUNGKIDUL : Ups, PJU Kawasan Pantai Butuh Rp16 M ...

Advertisement
Pemkab Gunungkidul berusaha meningkatkan fasilitas wisata.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berusaha meningkatkan pelayanan wisata di kawasan pantai. Salah satu upaya itu dengan wacana pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya, mulai dari Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari hingga kawasan Pok Tunggal di Desa Tepus, Kecamatan Tepus.
Advertisement
Hanya saja untuk mewujudkan rencana ini masih butuh kajian yang mendalam. Pasalnya pemasangan instalasi itu butuh biaya yang tidak sedikit, karena nilainya ditaksir mencapai Rp16 miliar-Rp20 miliar.
“Kita kaji terlebih dahulu dan melihat kemampuan anggaran yang ada seperti apa? Angka Rp16 miliar bukan nilai yang kecil jadi harus benar-benar dipikirkan dengan matang,” kata Pejabat Sekretaris Daerah Gunungkidul Supartono kepada wartawan, Senin (14/3/2016).
Dia menjelaskan, estimasi anggaran ini muncul adanya tawaran kerja sama dengan pihak ketiga. Namun penjajakan kerja sama, baru tahap awal dan belum ada kepastian pelaksanaan program pemasangan PJU tenaga surya.
“Masih pikir-pikir, dan mungkin untuk pelaksanaannya kita akan meminta bantuan dari pusat,” ungkapnya.
Diakui Supartono, secara kegunaan program PJU tenaga surya di kawasan pantai memberikan banyak manfaat. Salah satunya memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung, apalagi saat ini kondisi penerangan yang ada masih sangat minim.
“Akan kita fasilitasi tapi harus lewat kajian dulu dan tidak asal pasang,” ungkapnya.
Bantuan Pemerintah Pusat Diharapkan
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Energi Sumber Daya Mineral (Disperindagkop ESDM) Gunungkidul Hidayat. Menurut dia, untuk memasang fasilitas itu butuh biaya besar yang nilainya mencapai miliaran rupiah.
“Dari Baron-Pok Tunggal ada 400 titik yang butuh dipasang. Kalau ditotal biayanya bisa tembus Rp20 miliar, dengan estimasi per unit seharga Rp50-55 juta,” ungkapnya.
Dia berpendapat, jika dilihat dari sisi keekonomian, tawaran dari pihak ketiga itu tidak ada yang salah, karena program tersebut masuk dalam kategori investasi. Secara perhitungan, pemasangan fasilitas PJU tenaga surya akan membuat kawasan pantai akan lebih hidup saat malam hari, sehingga ke depan dapat memberikan keuntungan dalam bentuk peningkatan pendapatan daerah.
“Masalahnya kami tidak punya anggaran untuk itu. Jadi ada kemungkinan membuat proposal ke pusat untuk membantu memberikan fasilitas tersebut,” kata mantan Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bertemu Presiden Uni Emirat Arab, Jokowi Minta Harga Minyak Lebih Kompetitif
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Per 1 Desember 2023, Akses Penumpang KA Bandara YIA di Stasiun Tugu Pindah ke Sisi Barat
- 883 Ribu Kendaraan Diperkirakan Masuk Jogja di Libur Nataru, Ini Langkah Dishub DIY
- Modus Korupsi Kasir BUKP di Bantul: Tak Setorkan Angsuran Nasabah hingga Membuat Bank dalam Bank
- Berharap Wisata Jogja di Akhir Tahun Tak Terdampak Hirup Pikuk Kampanye
- Simak Daftar Caleg DPRD DIY 1 untuk Pemilu 2024
Advertisement
Advertisement