Advertisement
Laporan Kegiatan Pemkab Kulonprogo Masih Banyak yang Belum Sesuai UU
Advertisement
Laporan kegiatan Pemkab Kulonprogo masih banyak yang belum sesuai Undang-Undang
Harianjogja.com, KULONPROGO - Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan laporan kegiatan SKPD Kulonprogo masih banyak yang belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Advertisement
Hal ini menjadi aspek yang paling sering ditemukan dalam pelaksanaan audit buril atas laporan keuangan SPJ.
Riyadi Sunarto, Inspektur Daerah Kulonprogo menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan audit seringkali mendapatkan temuan berupa biaya yang tidak sesuai dengan harga pasar. Biaya-biaya ini meliputi biaya perjalanan dinas serta biaya perjalanan barang dan jasa.
Selain itu, belum semua SKPD rutin menyampaikan SPJ kepada inspektorat daerah. “Belum semua rutin memberikan laporan,” ujarnya dalam Gelaran Pengawasan Daerah di Gedung Kaca, Wates pada Selasa (29/3/2016).
Terlebih lagi, kadang ada pula beberapa tanggal pelaksanaan kegiatan yang bersamaan atau berbenturan dengan kegiatan lainnya. Kegiatan tersebut berupa kegiata rapat dan perjalanan dinas SKPD terkait.
Ia menjelasan jika hal tersebut diaplikasikan maka akan mampu mencapai opini BPK RI mengenai laporan yang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Sementara itu, Sutedjo, Wakil Bupati Kulonprogo menyebutkan masih banyak kelalaian dalam memberikan laporan keuangan. Seringkali kepala SKPD hanya sekedar memberikan surat perintah pelaporan kepada bendaharanya tanpa memastikan hal tersebut sidah dilaksanakan.
“Jangan hanya sekedar perintah,” ujarnya.
Ia sendiri menyebutkan bahwa hasil audit SKPD Kulonprogo bernilai positif dan berhasil menyelamatkan uang negara hingga Rp3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Alihkan Pengelolaan Cadangan Beras dari PT Taru Martani ke Foodstation XT Square
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
Advertisement
Advertisement