Advertisement

Anggota Satpol PP Ditusuk karena Menegur Warga yang Bernyanyi di Puskesmas

Rima Sekarani
Rabu, 06 April 2016 - 18:20 WIB
Nina Atmasari
Anggota Satpol PP Ditusuk karena Menegur Warga yang Bernyanyi di Puskesmas Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kulonprogo, Tejo Sulistyo menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, Kulonprogo, Rabu (6/4/2016). (Rima Sekarani/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Anggota Satpol PP ditusuk karena menegur warga yang mengganggu puskesmas

Harianjogja.com, KULONPROGO-Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kulonprogo bernama Tejo Sulistyo menjadi korban penganiayaan yang terjadi di Puskesmas Panjatan I, Kulonprogo, Selasa (5/4/2016) malam.

Advertisement

Korban menderita sejumlah luka tusuk dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates. Hingga Rabu (6/4/2016) petugas Polsek Panjatan masih berupaya melacak keberadaan pelaku yang diketahui bernama Sugiran.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelumnya, istri korban yang merupakan salah satu bidan di Puskesmas Panjatan I menegur Sugiran karena terus bernyanyi dan dianggap mengganggu proses persalinan.

Istri korban juga mengatakan akan lapor polisi jika Sugiran tidak mau diam. Namun, pelaku yang biasa tidur di emperan puskesmas itu justru marah-marah. Dia bahkan sempat masuk ke ruang bersalin sambil berteriak mengancam petugas medis.

Merasa terancam, si bidan mengadukan situasi tersebut kepada suaminya, Tejo. Tejo pun datang ke puskesmas dan meminta Sugiran keluar. Sugiran sempat menurut dan pergi. Namun, beberapa saat kemudian dia kembali datang. Tejo menyuruhnya keluar lagi dan kemudian terjadi perkelahian.

Awalnya, Sugiran tampak kalah dalam perkelahian tangan kosong. Namun dia lalu mengambil senjata tajam yang dibawa, berbalik menyerang Tejo, dan kemudian segera kabur.

Akibat serangan Sugiran, Tejo mengalami enam luka tusuk pada tangan kanan, perut bagian kanan, serta paha dan kaki kiri.

“Orang itu setiap hari di situ. Kalau diperingatkan jangan ramai malah marah-marah. Dia tidur di dekat ruang istirahat bidan dan selalu mengganggu,” ungkap Tejo, saat ditemui di bangsal Edelweis RSUD Wates, Rabu pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

InJourney Layani 52.000 Keberangkatan Jemaah Calon Haji

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement