Advertisement
TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI : Dishub Bantul Tunggu Regulasi Kementrian

Advertisement
Transportasi berbasis aplikasi di Bantul masih menunggu aturan dari Kementerian
Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul masih menunggu regulasi dari Kementrian Perhubungan untuk mengatur secara keseluruhan transportasi berbasis aplikasi yang mulai menjamur di daerah-daerah bahkan pedesaan.
Advertisement
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Suwito mengatakan memang saat ini layanan transportasi berbasis aplikasi mulai masuk di wilayah Kabupaten Bantul, namun demikian pihaknya juga belum bisa melakukan teguran secara langsung terhadap pihak terkait.
“Kami masih menunggu regulasi dari Kementrian, dengan regulasi yang jelas diperbolehkan atau tidaknya atau harus adanya persyaratan untuk transportasi tersebut kewenangan ada di pusat, selama ini kami masih menunggu itu,” papar Suwito, Kamis (21/4/2016).
Meskipun ia menilai keberadaan transportasi berbasis aplikasi di Bantul hingga kini masih relatif sedikit, namun menurutnya jika masyarakat semakin hari merasa semakin dipermudah dalam pelayanan transportasi online maka persaingan ini akan terus berlanjut, dan kemungkinan besar jumlah transportasi akan semakin bertambah.
“Persaingan ini yang tidak bisa bendung, masyarakat sendiri saat ini membutuhkan berbagai kemudahan, efektifitas, dan kenyamanan. Memang jika dilihat mode transportasi online mampu memberikan itu semua, dengan demikian transportasi yang lama seperti angkutan umum baik bis atau angkutan harus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan,” katanya.
Sebagian supir dan pengurus dari penyedia jasa angkutan di Bantul seperti Organda sudah sering mengeluhkan hal tersebut, namun Wito mengakui pihaknya belum bisa memberikan banyak solusi.
Secara langsung keberadaan mode transportasi berbasis aplikasi atau online tersebut memang memberikan dampak bagi pemasukan supir angkutan kota dan pedesaan di Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
Advertisement
Advertisement