Advertisement
KEKERASAN BANTUL : Gara-gara Masalah Asmara, Remaja 15 Tahun Dibacok

Advertisement
Kekerasan Bantul terjadi, seorang remaja mengalami luka akibat dibacok
Harianjogja.com, BANTUL- Remaja 15 tahun mengalami luka dengan 26 jahitan setelah menjadi korban pembacokan.
Advertisement
Korban yang diketahui berinsial NRP dibacok oleh tersangka berinisial J, 20, pada Rabu (25/5/2016) dini hari sekitar pukul 01.15 WIB di lapangan Desa Kebon Agung, Imogiri, Bantul.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, pembacokan itu dipicu masalah asmara. Padahal korban dan pelaku selama ini hidup bertetangga. Keduanya tinggal di satu dusun di Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul.
“Korban dan pelaku rebutan cewek,” ungkap Anggaito Hadi Prabowo, Rabu (25/5/2016).
Sebelum kejadian, keduanya berkirim pesan melalui media BlackBerry Messenger (BBM). Keduanya sepakat akan bertarung di lapangan Kebon Agung.
Korban kata Anggaito mengira, pertarungan itu hanya menggunakan tangan kosong. Ternyata setelah bertemu, pelaku membawa senjata tajam jenis golok. Perkelahian tidak bisa dihindari.
Korban akhirnya mengalami luka bacok pada bagian belakang kepala, mulut kanan serta tangan bagian kanan. Korban yang sudah putus sekolah itu harus mendapat 26 jahitan di lukanya.
Pelaku kata telah tertangkap. Sedangkan korban sampai sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sarjito Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Klarifikasi GoTo Terkait Mantan Petingginya Terseret Dugaan Korupsi Chromebook
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Siap-Siap! PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Bantul dan Wates Kulonprogo Hari Ini (15/7/2025)
- Pagi Ini (15/7/2025) Cuaca di Jogja dan Sekitarnya Cerah Berawan
- Jadwal, Tarif, dan Titik Penjemputan Shuttle Jogja ke Parangtritis Bantul PP
- Disdikpora Jogja Ingatkan Soal Saksi Sekolah yang Jual Seragam ke Siswa
- Kemantren Wirobrajan Gelar Lomba Daur Ulang Sampah, Hasilnya Jadi Baju hinga Kain Perca
Advertisement
Advertisement