Advertisement

KEKERASAN BANTUL : Gara-gara Masalah Asmara, Remaja 15 Tahun Dibacok

Bhekti Suryani
Rabu, 25 Mei 2016 - 20:55 WIB
Nina Atmasari
KEKERASAN BANTUL : Gara-gara Masalah Asmara, Remaja 15 Tahun Dibacok

Advertisement

Kekerasan Bantul terjadi, seorang remaja mengalami luka akibat dibacok

Harianjogja.com, BANTUL- Remaja 15 tahun mengalami luka dengan 26 jahitan setelah menjadi korban pembacokan.

Advertisement

Korban yang diketahui berinsial NRP dibacok oleh tersangka berinisial J, 20, pada Rabu (25/5/2016) dini hari sekitar pukul 01.15 WIB di lapangan Desa Kebon Agung, Imogiri, Bantul.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, pembacokan itu dipicu masalah asmara. Padahal korban dan pelaku selama ini hidup bertetangga. Keduanya tinggal di satu dusun di Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul.

“Korban dan pelaku rebutan cewek,” ungkap Anggaito Hadi Prabowo, Rabu (25/5/2016).

Sebelum kejadian, keduanya berkirim pesan melalui media BlackBerry Messenger (BBM). Keduanya sepakat akan bertarung di lapangan Kebon Agung.

Korban kata Anggaito mengira, pertarungan itu hanya menggunakan tangan kosong. Ternyata setelah bertemu, pelaku membawa senjata tajam jenis golok. Perkelahian tidak bisa dihindari.

Korban akhirnya mengalami luka bacok pada bagian belakang kepala, mulut kanan serta tangan bagian kanan. Korban yang sudah putus sekolah itu harus mendapat 26 jahitan di lukanya.

Pelaku kata telah tertangkap. Sedangkan korban sampai sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sarjito Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit

News
| Kamis, 25 April 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement