Advertisement
ELPIJI JOGJA : Subsidi & Non-Subsidi Diperkirakan Naik 12 %
Advertisement
Elpiji Jogja untuk distribusi dan kuota dipastikan aman.
Harianjogja.com, JOGJA--PT Pertamina (Persero) DIY dan Surakarta akan membentuk satuan tugas (satgas) mengadapi Ramadan dan Lebaran 2016 untuk memastikan stok elpiji aman di pasaran.
Advertisement
Branch Manager PT Pertamina (Persero) DIY dan Surakarta Dody Prasetya mengungkapkan konsumsi elpiji tiga kilogram diperkirakan mengalami kenaikan 12% selama satgas dari konsumsi harian. Saat ini, konumsi harian rata-rata 3.000 metric ton sehingga selama satgas diperkirakan meningkat menjadi 3.400 metric ton.
"Kalau untuk elpiji non-subsidi kami perkirakan juga akan naik 12 persen," kata dia, Rabu (1/6/2016)
Dody meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan pasokan elpiji di DIY. Cakupan area pangkalan elpiji sudah mencapai 90% wilayh DIY. Ia menyebutkan, untuk Sleman, cakupannya sudah 100% di mana di setiap kelurahan terdapat satu pangkalan. Jogja memiliki cakupan 99%, Bantul 99%, Kulonprogo 94%, dan Gunungkidul 80%.
Gunungkidul memiliki area cakupan yang paling kecil. Alasannya, masih banyak agen yang enggan menjadi pangkalan karena harus mencakup area Gunungkidul yang sangat luas.
Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) DIY Siswanto mengungkapkan, selama Ramadan dan Lebaran, stok elpiji dijamin aman.
"Kami akan bentuk satgas untuk memastikan stoknya aman," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kecelakaan Beruntun Tol Jagorawi Tewaskan 8 Orang, AHY Imbau Masyarakat Patuhi Lalu Lintas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disperindag DIY Tunggu Pemerintah Pusat Soal Lanjutan Kebijakan Penjualan LPG 3 Kg
- Rumah Tak Layak Huni di Jogja Mencapai Ribuan, Jadi PR Wali Kota Baru
- Damkar Satpol PP Sleman Evakuasi 440 Ekor Ular Sepanjang 2024
- Tersendat Aturan Baru, 75 Kalurahan di Bantul Belum Terima Dana Desa
- Angka Kasus PMK Ternak Menurun, Pasar Hewan Imogiri Bantul Segera Dibuka Lagi
Advertisement
Advertisement