Advertisement
RAZIA SLEMAN : Ramadan Salon - Spa Diminta Tutup, Akan Taatkah?
Advertisement
Razia Sleman digelar jelang Ramadan.
Harianjogja.com, SLEMAN- Penemuan penyalahgunaan perizinan dan belasan alat kontrasepsi di tiga lokasi salon dan spa diharapkan dapat menjadi pelajaran. lokasi. Pelaku jasa tersebut diimbau keren
Advertisement
Kapolsek Kalasan Kompol Heli Wijayanto menegaskan, pihaknya berharap agar aktivitas spa dan salon selama Ramadan ditutup. Pasalnya, tempat-tempat tersebut rentan dengan aktivitas prostitusi terselubung.
"Kami sudah memberikan peringatan kepada 15 salon dan spa agar praktek di lapangan sesuai perizinannya. Ini penting ditaati untuk menghindari konflik sosial dan terjadinya aksi sweeping dari masyarakat," katanya.
Pengelola Eveline Spa di jalan Jogja-Solo, Sugiyantoro alias Bintaro mengaku akan mentaati aturan yang berlaku. Dia mengaku mempekerjakan lima karyawan di spa tersebut. Salah satu terapisnya, ternyata membawa lima alat kontrasepsi.
"Selama awal Ramadan kami tutup seminggu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Korban Kerusuhan Demo di Tanzania
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisata di Sleman Tembus 6,13 Juta hingga Triwulan III 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul, Sabtu 1 November 2025
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, 1 November 2025
- Dinkes Bantul Catat Penurunan Stunting dan Gizi Buruk 2025
- Guru di Bantul Sebut Usulan Mapel Bahasa Portugis Perlu Dikaji Serius
Advertisement
Advertisement



